Diduga Sakit, Satu Jemaah Haji Palembang Dirujuk ke RS | Giok4D

Posted on

Satu jemaah haji asal Palembang, Nadjamuddin Muchtar Hasan (70) yang tergabung di kloter 4 Embarkasi Palembang dirujuk ke RSUD Siti Fatimah. Jemaah tersebut mengeluh sakit saat diperiksa di poliklinik embarkasi.

“Dalam proses penerimaan, ada jemaah atas nama Nadjamudin yang mengalami keluhan sesak nafas, sehingga kita rujuk ke rumah sakit untuk diagnosa lebih lanjut,” ujar Humas PPIH Embarkasi Palembang Abdul Qudus, Selasa (6/5/2025).

Diungkapkannya, kepastian keberangkatan jemaah tersebut masih menunggu konfirmasi dan rekomendasi dari pihak rumah sakit. Jika kondisinya membaik dan dinyatakan laik terbang maka akan berangkat di kloter 4.

“Hasilnya kita tunggu rekomendasi dari pihak rumah sakit. Bila memang belum bisa berangkat bersama kloter 4, kondisinya akan terus dipantau dan diusahakan bisa berangkat bersama kloter-kloter berikutnya,” katanya.

Untuk kloter 4 ini, dia menyebut jumlah jemaah sebanyak 370 orang. Seluruhnya adalah jemaah asal Palembang. Rencananya, kloter 4 akan bertolak meninggalkan Palembang menuju Madinah pada Rabu (07/05/2025) pukul 07.20 WIB.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Beberapa jam sebelumnya atau sekitar pukul 03.30 WIB, kloter 4 akan dilepas di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel oleh Wali Kota Palembang Ratu Dewa.

Sebelumnya diberitakan, 1.109 jemaah dari kloter 1-3 sudah berangkat ke Tanah Suci. “Alhamdulillah hingga saat ini proses pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Palembang berjalan lancar,” ujar Kepala Janwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan, Selasa (6/5/2025).

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang ini menambahkan sejak dimulainya operasional haji 2 Mei lalu, kedatangan jemaah haji di asrama hingga diterbangkan menuju Madinah tak menemui kendala.

“Kita akan terus melakukan evaluasi sehingga proses pemberangkatan dari satu kloter ke kloter berikutnya berjalan lebih baik,” katanya.

Tahun ini, Embarkasi Palembang akan memberangkatkan 7.012 jemaah haji asal Sumsel, 1.065 asal Bangka Belitung, dan 88 petugas kloter. Mereka diberangkatkan dalam 22 kloter dengan maskapai Saudi Arabia Airlines kapasitas 370 seat.