Warga Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan melakukan aksi demo tolak penambangan emas ilegal berakhir ricuh. Situasi makin memanas usai warga melakukan pemblokiran jalan.
Demo tersebut terjadi di Desa Sukomoro, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara, Sumatera Selatan pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Diketahui warga tersebut melakukan demo menolak aktivitas penambangan emas ilegal di Kecamatan Rawas Ulu dan Ulu Rawas yang membuat air Sungai Rawas menjadi kotor dan keruh yang berdampak besar bagi warga yang masih mengandalkan air sungai sebagai sumber penghidupan mereka.
Dari informasi yang dihimpun, aksi demo tersebut mulai memanas hingga akhirnya massa melakukan pemblokiran jalan desa hingga mengakibatkan kemacetan. Selain itu terlihat pihak kepolisian mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai provokator.
Aksi demo yang ricuh tersebut dibenarkan oleh Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama saat dikonfirmasi. Namun Rendy belum bisa menjelaskan secara detail mengenai aksi demo tersebut.
“Ya benar, saat ini kami masih di lapangan,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Jumat (11/7/2025).
Sementara itu Kabag Ops Polres Lubuklinggau Kompol Robi Sugara mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel gabungan untuk membantu Polres Muratara bila kericuhan terus terjadi.
“Kita disini standby dan menunggu informasi dari rekan kita di Muratara apakah perlu kita backup atau bisa diselesaikan hingga wilayah hukum Polres Muratara dalam keadaan aman dan kondusif. Sudah kita siapkan sebanyak dua pleton personel gabungan dari reskrim, intel, lantas, staff, dan samapta. Polres Lubuklinggau pokoknya siap 1×24 jam untuk mem-backup Polres Muratara,” ujarnya.
