Seekor ular jenis kobra berhasil dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi. Ular kobra sepanjang 1 meter itu dievakuasi oleh petugas tepatnya di salah satu kantin makan cepat saji yang berada di dalam area Bandara Sultan Thaha Jambi.
“Ya jadi kami mendapatkan laporan dari pemilik tempat makan di area Bandara Jambi kalau ada ular kobra bersembunyi di wastafelnya. Karena kantin ini berada di kawasan bandara dan kawasan ini adalah objek vital maka kami segera melakukan penyelamatan buat evakuasi ular berbisa itu,” kata Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi kepada infoSumbagsel, Minggu (20/7/2025).
Kejadian ini terjadi pada Jumat sore (18/7) saat kondisi area kawasan Bandara Jambi dalam keadaan mulai ramai. Penyelamatan hewan melata ini juga sempat menghebohkan warga dalam video yang viral di medsos.
Mustari menyebut, awalnya pemilik kantin tempat makan cepat saji itu menghubungi petugas damkar pada pagi hari karena melihat ular kobra dan mendengar suara ular yang bersembunyi di dalam area kantin mereka. Petugas sempat menyisir kawasan dalam area kantin hingga area Bandara Jambi di bagian luar.
“Petugas sempat cek, menyisir kawasan Bandara ular awal tidak ditemukan dan petugas kembali ke Mako,” ujar Mustari.
Namun pada sore hari, Mustari menyebut laporan soal ular itu kembali diterima hingga petugas kembali turun ke lokasi area Bandara Jambi untuk penyelamatan dan evakuasi ular berbahaya itu. Saat evakuasi, ular kobra itu bersembunyi di dalam dinding triplek yang ada di dalam kantin.
“Meski itu ditemukan di dalam kantin, tetapi kantin itu sudah masuk di area kawasan Bandara Jambi. Apalagi ular ini jenis ular yang berbisa dan dapat mengeluarkan bisa dari mulutnya selama 2 menit sekali dan sangat berbahaya hingga berhasil diamankan,” terang Mustari.
Ada sebanyak 6 petugas Damkartan yang diturunkan saat proses evakuasi ular dilakukan. Petugas mengeluarkan ular dan mengevakuasi dengan cara menggunakan alat grab stik dengan kemudian melakban mulut ular.
Beruntung saat melakukan evakuasi, ular tidak bergerak bebas ke area dalam Bandara Jambi. Apalagi pihak Damkar juga berantisipasi saat proses evakuasi ular tidak kabur dari area dalam kantin sehingga membuat warga di kawasan bandara tetap aman.
“Alhamdulillah ular kita evakuasi dengan aman tanpa ada warga yang diserang,” kata dia.
Mustari juga mengaku sekitar 30 menit lamanya proses evakuasi dilakukan petugas di sana. Saat melakukan evakuasi ular juga tidak melakukan perlawanan dan mudah didapatkan petugas.
“Saat ini, ular kobra itu sudah diamankan dan dilepasliarkan di kawasan jauh dari permukiman,” sebut Mustari.
Mustari juga mengimbau di musim panas banyak hewan melata seperti ular mencari tempat teduh dingin dan lembab. Maka dari itu, petugas Damkartan siap membantu warga untuk melakukan evakuasi jika ada warga temukan ular.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
