Daftar Jemaah Haji Sumsel-Babel yang Meninggal dan Masih Dirawat | Info Giok4D

Posted on

Jemaah haji Embarkasi Palembang yang meninggal sepanjang pelaksanaan haji 2025 mencapai 23 orang. Dari jumlah itu, 22 jemaah di antaranya meninggal di Tanah Suci dan 1 jemaah saat perjalanan kembali ke Tanah Air.

“Total jemaah haji asal Sumsel dan Babel yang meninggal 23 orang. Mereka yang meninggal ini termasuk kategori risiko tinggi (risti), ada juga jemaah yang meninggal kecelakaan di Tanah Suci. Mereka yang meninggal sudah dibadalhajikan,” ujar Humas Kementeria Agama Sumsel Abdul Qudus, Jumat (11/7/2025).

Jemaah yang meninggal selama pelaksanaan haji ini akan mendapatkan asuransi. Yang sakit mendapatkan asuransi sebesar biaya perjalanan ibadah haji (bipih) masing-masing embarkasi.

Sedangkan jemaah yang meninggal karena kecelakaan akan mendapat asuransi senilai dua kali bipih. Bagi jemaah yang meninggal di pesawat akan mendapatkan extra cover dari Saudi Arabia Airlines sebesar Rp130 juta.

Berikut ini daftar 19 jemaah haji yang meninggal saat pelaksanaan musim haji tahun ini dari data Kanwil Kemenag Sumsel:

1. Bakri Junaidi Abas (59) dari kloter 6 asl Bangka Selatan, meninggal 13 Mei 2025.

2. Tarmizi Azhari Usman (70) dari kloter 8 asal Bangka, meninggal 12 Mei 2025.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

3. Sugito Adi Harjo (85) dari kloter 1 asal OKU Timur, meninggal 17 Mei 2025.

4. Najamudin Abdul Syukur (63) dari kloter 9 asal OKU, meninggal 23 Mei 2025.

5. Sahana Achmad Tiarim (66) dari kloter 6 asal Belitung Timur, meninggal 27 Mei 2025.

6. Ismail Sani Aris (47) dari kloter 7 asal Bangka, meninggal 28 Mei 2025.

7. Lamadag Fabate (78) dari kloter 22 asal Palembang, meninggal 4 Juni 2025.

8. Paimin Karyo Sumito (83) dari kloter 5 asal OKU Timur, meninggal 5 Juni 2025.

9. Kamsinah Saridal Sudiono (61) dari kloter 3 asal OKU Timur, meninggal 8 Juni 2025.

10. Wati Muhammad Yasin (66) dari kloter 20 asal Palembang, meninggal 9 Juni 2025.

11. Muhammad Ngamir (83) dari kloter 9 asal OKU, meninggal 9 Juni 2025.

12. Azom Hasan ( 69) dari kloter 19 asal Palembang, meninggal 11 Juni 2025.

13. Muhamad Ali Djalan (69) dari kloter 1 asal OKU Timur, meninggal 12 Juni 2025.

14. Mariati A Malik (74) dari kloter 18 asal Lahat, meninggal 15 Juni 2025.

15. Sumarsi Tumiran Adam (74) dari kloter 21 asal Banyuasin, meninggal 18 Juni 2025.

16. Mustofa Kamal (84) dari kloter 19 asal Pagar Alam, meninggal 18 Juni 2025.

17. Eddy Herman (62) dari kloter 20 asal Banyuasin, meninggal 20 Juni 2025.

18. Nurayu Tabroni Abdul Karim (67) dari kloter 12 asal OKI, meninggal 21 Juni 2025.

19. Mutniawati Delanggip (52) dari kloter 6 asal Babel meninggal 21 Juni 2025.

20. Murni Tanzirli (59) dari kloter 11 meninggal 22 Juni 2025.

21. Mujayanah (58) dari kloter 14 meninggal 24 Juni 2025.

22. Ali Kebar (74) dari kloter 15 meninggal 29 Juni 2025.

23. Ibrahim Hosim Salik (70) dari kloter 13 meninggal 4 Juli 2025.

Selain itu, masih ada jemaah yang dirawat di Arab Saudi. Jemaah ini tetap menjadi tanggung jawab pemerintah, meski masa operasional pemulangan jemaah haji berakhir, pemerintah melalui Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI akan terus memantau kondisi jemaah. Apabila sudah membaik dan sehat, mereka akan diantar pulang ke Indonesia.

Berikut ini daftar jemaah haji yang masih dirawat di Arab Saudi:

1. Sopia Senen Anang (76) asal OKU Selatan.

2. Basid Ismail (74) asal Muaraenim.

3. Zaleha Fery Nur Utih (65) asal Palembang.

4. Idhar Hanapi Nurdjati (83) asal Palembang.

5. Eddy Asmadi (65).

Sementara itu, 1 jemaah terpisah dari rombongan yakni Nurimah Mentajim (80) asal Pagar Alam, Sumsel, belum ditemukan. Dia hilang sejak 28 Mei 2025 atau 2 hari setelah tiba di Tanah Suci. Saat ini masih terus dilakukan pencarian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *