Harga telur ayam di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) masih terbilang tinggi. Saat ini harga telur ayam Rp 29.000 per kilogram. Tingginya harga telur ayam ini sudah terjadi hampir satu bulan ini.
Analisis Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Palembang, Yulius Priansyah mengatakan naiknya harga telur ayam salah satunya karena faktor cuaca yang panas.
“Sehingga membuat produksi telur ayam menurun dan harga pakan naik serta tingginya permintaan,” katanya, Jumat (17/10/2025).
Menurut Yulius, berdasarkan pantauan tim Disdag Kota Palembang di lapangan harga telur ayam Rp 29.000 per kilogram. “Di Pasar 10 Ulu, harga telur ayam Rp 29.000 per kilogram,” katanya.
Selain karena faktor cuaca dan pakan ternak, tingginya harga telur ayam juga dipengaruhi karena tingginya permintaan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kebutuhan akan telur ayam dan daging ayam di masyarakat cukup tinggi. Salah satunya penyerapan dari program MBG yang menyebabkan stok berkurang,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya sudah melakukan langkah pencegahan harga melambung, seperti digelarnya gerakan pasar murah.
“Ada pasar murah yang sudah dimulai sejak Selasa (15/101/2025) kemarin. Gerakan pasar murah ini ada di 18 Kecamatan di Kota Palembang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Peternak Unggas Ismaidi mengatakan dari harga farm atau peternak, harga telur ayam Rp 26.500 per kilogram. Harga ini sudah bertahan hampir satu bulan terakhir.
“Yang agak dikhawatirkan ini dengan perubahan suhu beberapa hari terakhir yang dapat mempengaruhi produksi telur ayam,” katanya.
Suhu panas yang sedang melanda Kota Palembang ini juga dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan ayam yang berakibat pada produksi.
“Dengan suhu panas beberapa hari terakhir ini, sepertinya bakal banyak yang terganggu seperti kesehatan ayam yang berakibat pada produksi,” ungkapnya.