Pedagang bakso keliling asal Lampung Timur tahun ini bisa menunaikan ibadah haji. Dia menabung selama 13 tahun lamanya untuk mewujudkan mimpinya itu.
Bertahun-tahun lamanya, Daliman bersama istrinya Mardiyah dengan sabar menyisihkan uang keuntungan berdagang baksonya. Daliman mengaku telah menabung selama 13 tahun agar bisa menunaikan rukun Islam kelima ini.
“Alhamdulillah tahun ini bisa berangkat haji bersama istri. Nabungnya dari tahun 2012 dari hasil jualan bakso keliling,” katanya, Kamis (8/5/2025).
Daliman yang telah berdagang bakso keliling sejak tahun 1988 ini menyatakan berupa menyisihkan uang hasil keuntungan berdagang demi bisa ke tanah suci Mekkah.
“Dagang dari 1988, itu jadi nabung diusahakan sehari itu Rp 100 ribu, tapi kalau lagi ramai itu nabungnya bisa Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. Jadi daftar hajinya itu tahun 2013 tepatnya di bulan 7,” ungkap dia.
Daliman dan istri yang masuk dalam rombongan kloter 24 calon jemaah haji asal Lampung ini mengaku tak menyangka atas upayanya selama ini yang ingin berangkat haji bisa terlaksana.
“Sampai sekarang masih nggak nyangka akhirnya bisa juga berangkat haji. Alhamdulillah bersyukur,” Daliman.
Ditambahkan Mardiyah, selama berdagang bakso, suaminya telah banyak menghadapi cobaan. Bahkan gerobak dan motornya pernah ditumbur sehingga sempat beberapa hari tidak berdagang.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Kalau cobaan ya banyak banget, pernah nggak dagang lama karena gerobaknya ditumbur (ditabrak), tapi Alhamdulillah bisa berdagang lagi,” ucap Mardiyah.
Keduanya berharap saat nanti telah menyelesaikan ibadah haji di Baitullah bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Semoga menjadi haji yang mabrur, kalau nanti dagang lagi ya nabung lagi buat anak-anak,” tandasnya.