Catatan Kelam Dua Tragedi Mahasiswa Unila Tewas Usai Ikuti Diksar Mapala

Posted on

Tewasnya Pratama Wijaya Kusuma mahasiswa Universitas Lampung (Unila) usai mengikuti Diksar Mapala Mahepel menambah catatan kelam untuk kampus tersebut. Sebelumnya pada tahun 2019, seorang mahasiswa Unila juga tewas usai mengikuti UKM Mapala Cakrawala.

Adapun identitas mahasiswa yang tewas pada tahun 2019 lalu yakni Aga Trias Tahta (19). Ia tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila).

Aga Trias juga diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah seniornya. Kasus tersebut tak jauh berbeda dengan yang dialami oleh Pratama.

Pratama yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) jurusan bisnis digital 2024 Unila tewas setelah menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit.

Pihak keluarga menemukan sejumlah luka pada tubuh korban di antaranya banyaknya luka lebam, kuku yang terlepas hingga adanya cairan beku di kepalanya.

Atas hal tersebut, pihak Universitas Lampung menjelaskan bahwa satuan tugas (satgas) telah dibentuk untuk melakukan pencegahan terhadap peristiwa serupa.

“Ini sebagai pelajaran bagi kita maka maka kita membentuk satgas, satgas pencegahan pencegahan terjadinya kekerasan yang ada di perguruan tinggi, ini dalam rangka bagaimana kita mengupayakan ke depan agar kejadian-kejadian kekerasan ini tidak terjadi lagi di Universitas Lampung,” kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr Sunyono.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Lampung (Unila) tewas setelah sebelumnya mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) organisasi pencinta alam di kampus tersebut. Diduga korban tewas setelah dilakukan penganiayaan oleh sejumlah seniornya.

Korban tewas atas nama Pratama Wijaya Kusuma, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) jurusan bisnis digital 2024 Unila.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Pratama sempat menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (28/5/2025) lalu. Atas meninggalnya Pratama, pihak keluarga membuat laporan ke Polda Lampung.

Diksar ini dilaksanakan pada bulan November 2024 mulai dari tanggal 11 hingga 14. Kegiatan ini diikuti oleh korban bersama 5 orang rekannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *