Cara Membuat Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai Lengkap Manfaat-Efek Samping [Giok4D Resmi]

Posted on

Banyak orang mulai memanfaat minuman herbal yang terbuat dari jahe, kunyit, dan serai. Namun begitu, masih ada yang belum mengetahui cara membuat air rebusan jahe, kunyit, dan serai.

Dikutip buku Pengolahan Bangan Pangan Lokal untuk Mengatasi Gizi karya Anggridita Agita Pasaribu dkk, tanaman herbal memiliki khasiat atau kegunaan untuk pengobatan kesehatan. Banyak dari rempah-rempah yang dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan minuman herbal.

Jahe, kunyit, dan serai termasuk rempah yang sering dijadikan minuman herbal yang menyehatkan. Nah, bagi yang mau mencoba membuat air rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat menyimak rangkuman berikut ini.

Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan bila mengonsumsi rebusan herbal secara rutin dengan dosis yang normal, yakni maksimal 4-5 gram atau 1 gelas sehari bila dicampur dengan air. Adapun khasiat dari minuman tersebut yakni:

Dilansir laman Rumah Sakit Sardjito Kemenkes, jahe adalah salah satu tanaman toga yang bermanfaat karena memiliki banyak kandungan bahan kimia seperti zingiberin, 6-shogaol, borneol, sineol, zingiberol, kamfena, linalool, dan lainnya.

Begitu juga untuk serai. Tanaman wangi yang satu ini mempunyai minyak atsiri yang mengandung geraniol, sitronelal, sitronelol, geranil asetat dan sitronelal asetat. Kandungan tersebut bermanfaat untuk meredakan pegal linu karena ada kandungan herbal.

Sementara itu, kunyit memiliki kandungan kurkumin yang dapat mengurangi sel precancer atau cikal bakal kanker pada saluran pencernaan hingga 60,4 persen serta mengurangi ukuran sel kanker hingga 50,9 persen. Ini dijelaskan dalam buku Khasiat Warna-warni Makanan karya Made Astawan.

Ketiga rempah tersebut mempunyai fungsi dan khasiat masing-masing untuk kebugaran tubuh serta mengatasi berbagai jenis penyakit. Tak heran bila ketiganya kerap dijadikan minuman herbal dengan resep tradisional dari nenek moyang.

Pembuatan air rebusan jahe, kunyit, dan serai tergolong mudah karena tidak membutuhkan banyak bahan. Adapun bahan dan resepnya sebagai berikut.

Dilansir infoHealth yang mengacu pada Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), mengonsumsi jahe lebih dari 4 gram akan mengakibatkan sejumlah efek samping. Selain itu, air rebusan jahe, kunyit, dan serai tidak boleh diminum secara berlebihan.

Jika tidak sesuai takaran harian akan menimbulkan sejumlah efek samping berikut ini.

Dilansir laman Ciputra Hospital, secara umum rebusan jahe dan kunyit aman dikonsumsi. Namun begitu, air rebusan yang berlebihan dapat menjadi risiko yang membuat tubuh memberikan respon tidak baik, salah satunya yakni meningkatkan produksi asam lambung.

Selain itu, bahan alami ini bisa memicu penurunan tekanan darah dan gula darah, sehingga kunyit tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi. Anjuran mengonsumsi rebusan ini hanya satu kali dalam sehari agar efek sampingnya bisa dicegah.

Menurut E-Journal IAIN Bukittinggi, mengonsumsi rebusan serai berlebihan bisa menyebabkan efek samping mual, muntah, dan diare. Begitu juga untuk kunyit dan jahe.

Kunyit yang terlalu banyak dikonsumsi mengakibatkan diare. Jika dibiarkan bisa memicu keluhan yang semakin parah. Diare terjadi karena kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Selain itu, kunyit yang dikonsumsi dalam dosis yang tidak tepat mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Kondisi ini disebabkan karena jumlah kurkumin yang terlalu banyak dalam tubuh.

Oleh karena itu, tidak dianjurkan minum kunyit, jahe, dan serai berlebihan. Sebab, hal tersebut bisa memicu gejala dehidrasi hingga penurunan kesadaran.

Rebusan rempah bisa membuat sakit kepala bila melebihi takaran harian. Salah satunya yakni kunyit yang bisa memicu nyeri kepala dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup dan tidak bisa beraktivitas secara maksimal.

Dikutip buku Gulma Pertanian Sebagai Herbal Alami Dalam Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat karya Nita dkk, penggunaan jahe secara langsung akan menyebabkan iritasi atau ruam kulit jika dikonsumsi dalam konsentrasi tinggi.

Sejumlah orang akan mengalami kemerahan, gatal-gatal, atua ruam setelah minum rebusan jahe. Hal ini menjadi tanda bahwa takaran jahe yang masuk ke tubuh melebihi batas harian.

Kondisi perut yang tidak nyaman setelah minum rebusan rempah bisa saja terjadi. Hal ini dikarenakan dosis yang tidak tepat akan membuat perut tidak enak sehingga mengganggu kenyamanan.

Efek samping yang akan dirasakan perut adalah mual dan muntah. Kondisi ini disebabkan karena jumlah kurkumin yang terlalu banyak di dalam tubuh. Selain itu, kondisi tersebut bisa memicu gejala dehidrasi.

Dalam sumber buku di atas menyebutkan bahwa rebusan jahe yang sangat pekat serta jumlah besar akan menyebabkan iritasi pada mulut hingga saluran pencernaan. Penggunaan rempah ini akan menyebabkan sensasi terbakar pada mulut, tenggorokan, lambung, serta saluran pencernaan lainnya.

Beberapa orang akan mengalami alergi tubuh ketika mengonsumsi rempah yang berlebihan, misalnya karena kandungan gingerol pada jahe. Ini bisa menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, pembengkakan, atau ruam.

Orang yang memiliki riwayat alergi tertentu atau reaksi kulit sensitif harus berhati-hati dalam mengonsumsi rebusan rempah.

Bahaya yang ditimbulkan bagi kehamilan bisa meningkatkan risiko kontraksi uterus dan potensi efek negatif pada kehamilan. Oleh karena itu, wanita hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan rempah.

Efek samping kesembilan ini bisa terjadi karena rebusan jahe dalam jumlah besar atau dikonsumsi bersamaan obat pengencer darah. Hal itu bisa meningkatkan risiko pendarahan atau memperburuk kondisi tertentu karena gangguan pembekuan darah.

Untuk risiko terakhir ini terjadi bila mengonsumsi kunyit berlebihan. Pada kondisi tubuh yang parah, kunyit bisa menyebabkan masalah kesehatan pada sistem pencernaan seperti batu ginjal atau gagal ginjal.

Kondisi ini terjadi akibat mengonsumsi air kunyit secara berlebihan. Kurkumin pada kunyit mengandung oksalat yang bisa meningkatkan pembentukan batu di saluran kemih.

Akibatnya, tubuh mengalami gejala berupa mual, muntah, mudah gelisah, sakit saat buang air kecil, dan nyeri perut bagian samping.

Itulah panduan membuat rebusan air jahe, kunyit, dan serai lengkap dengan manfaat dan efek sampingnya. Semoga berguna, ya.

Manfaat Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

Cara Membuat Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

1. Bahan-bahan

2. Cara Membuat

Efek Samping Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

1. Produksi Asam Lambung Meningkat

2. Diare

3. Sakit Kepala

4. Ruam Kulit

5. Rasa Tidak Nyaman di Perut

6. Iritasi Mulut dan Saluran Pencernaan

7. Reaksi Alergi

8. Berbahaya Bagi Kehamilan

9. Risiko Pendarahan

10. Kekurangan Zat Besi hingga Batu Ginjal

Pembuatan air rebusan jahe, kunyit, dan serai tergolong mudah karena tidak membutuhkan banyak bahan. Adapun bahan dan resepnya sebagai berikut.

Cara Membuat Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

1. Bahan-bahan

2. Cara Membuat

Dilansir infoHealth yang mengacu pada Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), mengonsumsi jahe lebih dari 4 gram akan mengakibatkan sejumlah efek samping. Selain itu, air rebusan jahe, kunyit, dan serai tidak boleh diminum secara berlebihan.

Jika tidak sesuai takaran harian akan menimbulkan sejumlah efek samping berikut ini.

Dilansir laman Ciputra Hospital, secara umum rebusan jahe dan kunyit aman dikonsumsi. Namun begitu, air rebusan yang berlebihan dapat menjadi risiko yang membuat tubuh memberikan respon tidak baik, salah satunya yakni meningkatkan produksi asam lambung.

Selain itu, bahan alami ini bisa memicu penurunan tekanan darah dan gula darah, sehingga kunyit tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi. Anjuran mengonsumsi rebusan ini hanya satu kali dalam sehari agar efek sampingnya bisa dicegah.

Menurut E-Journal IAIN Bukittinggi, mengonsumsi rebusan serai berlebihan bisa menyebabkan efek samping mual, muntah, dan diare. Begitu juga untuk kunyit dan jahe.

Kunyit yang terlalu banyak dikonsumsi mengakibatkan diare. Jika dibiarkan bisa memicu keluhan yang semakin parah. Diare terjadi karena kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Selain itu, kunyit yang dikonsumsi dalam dosis yang tidak tepat mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Kondisi ini disebabkan karena jumlah kurkumin yang terlalu banyak dalam tubuh.

Oleh karena itu, tidak dianjurkan minum kunyit, jahe, dan serai berlebihan. Sebab, hal tersebut bisa memicu gejala dehidrasi hingga penurunan kesadaran.

Rebusan rempah bisa membuat sakit kepala bila melebihi takaran harian. Salah satunya yakni kunyit yang bisa memicu nyeri kepala dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup dan tidak bisa beraktivitas secara maksimal.

Dikutip buku Gulma Pertanian Sebagai Herbal Alami Dalam Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat karya Nita dkk, penggunaan jahe secara langsung akan menyebabkan iritasi atau ruam kulit jika dikonsumsi dalam konsentrasi tinggi.

Sejumlah orang akan mengalami kemerahan, gatal-gatal, atua ruam setelah minum rebusan jahe. Hal ini menjadi tanda bahwa takaran jahe yang masuk ke tubuh melebihi batas harian.

Kondisi perut yang tidak nyaman setelah minum rebusan rempah bisa saja terjadi. Hal ini dikarenakan dosis yang tidak tepat akan membuat perut tidak enak sehingga mengganggu kenyamanan.

Efek samping yang akan dirasakan perut adalah mual dan muntah. Kondisi ini disebabkan karena jumlah kurkumin yang terlalu banyak di dalam tubuh. Selain itu, kondisi tersebut bisa memicu gejala dehidrasi.

Dalam sumber buku di atas menyebutkan bahwa rebusan jahe yang sangat pekat serta jumlah besar akan menyebabkan iritasi pada mulut hingga saluran pencernaan. Penggunaan rempah ini akan menyebabkan sensasi terbakar pada mulut, tenggorokan, lambung, serta saluran pencernaan lainnya.

Beberapa orang akan mengalami alergi tubuh ketika mengonsumsi rempah yang berlebihan, misalnya karena kandungan gingerol pada jahe. Ini bisa menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, pembengkakan, atau ruam.

Orang yang memiliki riwayat alergi tertentu atau reaksi kulit sensitif harus berhati-hati dalam mengonsumsi rebusan rempah.

Bahaya yang ditimbulkan bagi kehamilan bisa meningkatkan risiko kontraksi uterus dan potensi efek negatif pada kehamilan. Oleh karena itu, wanita hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan rempah.

Efek samping kesembilan ini bisa terjadi karena rebusan jahe dalam jumlah besar atau dikonsumsi bersamaan obat pengencer darah. Hal itu bisa meningkatkan risiko pendarahan atau memperburuk kondisi tertentu karena gangguan pembekuan darah.

Untuk risiko terakhir ini terjadi bila mengonsumsi kunyit berlebihan. Pada kondisi tubuh yang parah, kunyit bisa menyebabkan masalah kesehatan pada sistem pencernaan seperti batu ginjal atau gagal ginjal.

Kondisi ini terjadi akibat mengonsumsi air kunyit secara berlebihan. Kurkumin pada kunyit mengandung oksalat yang bisa meningkatkan pembentukan batu di saluran kemih.

Akibatnya, tubuh mengalami gejala berupa mual, muntah, mudah gelisah, sakit saat buang air kecil, dan nyeri perut bagian samping.

Itulah panduan membuat rebusan air jahe, kunyit, dan serai lengkap dengan manfaat dan efek sampingnya. Semoga berguna, ya.

Efek Samping Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

1. Produksi Asam Lambung Meningkat

2. Diare

3. Sakit Kepala

4. Ruam Kulit

5. Rasa Tidak Nyaman di Perut

6. Iritasi Mulut dan Saluran Pencernaan

7. Reaksi Alergi

8. Berbahaya Bagi Kehamilan

9. Risiko Pendarahan

10. Kekurangan Zat Besi hingga Batu Ginjal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *