Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan untuk menggunakan ASN Digital. Tidak hanya itu, ASN juga diwajibkan untuk mengaktifkan Multi-Factor Authentication (MFA). Namun, sudah tahukah cara aktivasi MFA pada ASN Digital?
ASN Digital merupakan wadah yang merangkum berbagai aplikasi digital dalam urusan administrasi bagi ASN. Sedangkan MFA menurut BKPSDM Kabupaten Asahan bertujuan untuk keamanan serta merupakan akses untuk orang tertentu terkait informasi sensitif.
Langkah ini dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai upaya perlindungan data pribadi ASN secara menyeluruh. Lantas, bagaimana cara login ASN Digital dan aktivasi MFA? Simak panduan lengkap dan praktis berikut ini!
BKN meluncurkan ASN Digital yang merupakan bentuk layanan terpadu bagi ASN. Platform ini merupakan wadah birokrasi dan penyebaran informasi yang lebih sederhana.
Melalui platform ini semua pelayanan bagi ASN dapat dilakukan dalam 1 platform. Pelayanan tersebut mulai dari pengelolaan data kepegawaian, layanan single sign-on (SSO) ASN, hingga sistem SIASN. Lalu bagaimana cara login ASN Digital? Berikut langkah langkahnya:
Kunjungi website resmi yang telah dibuat pemerintah. Pastikan untuk mengakses link yang benar. Bisa dnegan mengklik link berikut:
Biasanya dapat diakses dengan akun ASN yang terdaftar. Akun yang digunakan sama dengan akun MyASN atau SSO ASN.
Bukalah aplikasi Google Authenticator di telepon genggam. Masukkan kode OTP yang diberikan.
Jika data yang dimasukkan telah lengkap dan benar, pengguna akan langsung masuk ke laman dashboard ASN Digital.
MFA adalah sistem keamanan berlapis yang mewajibkan pengguna memverifikasi identitasnya menggunakan dua atau lebih metode otentikasi dari kategori yang berbeda. Tujuannya sederhana untuk mencegah akses ilegal atau penyalahgunaan data, bahkan jika password bocor.
Melalui MFA dapat mewujudkan langkah untuk melindungi data ASN dari serangan siber. Semua ASN diwajibkan untuk melakukan aktivasi terlebih dahulu untuk menjaga keamanan data. Bagi ASN yang belum mengaktifkan MFA ASN Digital, berikut caranya:
Pengguna bisa menginstal aplikasi seperti Google Authenticator atau Free OTP. Menginstal aplikasi bisa dilakukan di google play store.
Langkah berikutnya, akses login melalui link resmi yang sudah ada. Pastikan mengakses link yang resmi dan seharusnya bukan link palsu yang dapat membahayakan, Atau bisa menggunakan tauran berikut: https://asndigital.bkn.go.id
Pengguna dapat mulai memasukkan akun yang sudah ada. Dapat dengan memasukkan NIP sebagai username dan melengkapi password sesuai dengan yang digunakan dalam akun My ASN.
Ketika sudah mengklik menu masuk dan aktivasi MFA, maka akan menampilkan mobile authentication setup. Bisa menggunakan authenticator yang telah diinstal sebelumnya baik dengan Google authenticator atau Free OTP.
Setelah itu, masukkan angka atau kode OTP yang muncul dengan otomatis.
Dengan mengikuti langkah langkah tersebut, maka pengguna telah menyelesaikan proses aktivasi MFA ASN Digital. Aktivasi MFA adalah kunci utama perlindungan data kepegawaian.
Akun ASN Digital kini sudah terlindungi dengan sistem keamanan berlapis. Lantas, apa yang berbeda setelah MFA aktif?
Setiap kali login ke digital ASN lain yang diaktifkan MFA, langkah login akan bertambah:
Aktivasi MFA pada layanan ASN Digital bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan investasi penting dalam menjaga keamanan data kepegawaian.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Dengan mengaktifkan MFA tidak hanya melindungi diri dari risiko peretasan dan penyalahgunaan identitas. Tetapi juga berkontribusi pada terciptanya ekosistem layanan digital pemerintah yang aman dan terpercaya.
Itulah cara login ASN digital dan aktivasi MFA. Jangan biarkan data penting kepegawaian rentan terhadap ancaman siber. Segera cek akun layanan digital ASN dan pastikan keamanan MFA sudah aktif!
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama
ASN Digital, Definisi dan Cara Login
1. Akses laman website resmi
2. Masukkan username dan password
3. Kode OTP
MFA, Definisi dan Cara Aktivasi
1. Instal aplikasi authenticator
2. Login di Website Resmi
3. Masukkan akun yang sudah ada.
4. Klik menu masuk dan aktivasi MFA
5. Masukkan Kode OTP
Hal yang Harus Dilakukan Setelah MFA Aktif
1. Prosedur Login Baru
2. Jaga Aplikasi Otentikator
MFA adalah sistem keamanan berlapis yang mewajibkan pengguna memverifikasi identitasnya menggunakan dua atau lebih metode otentikasi dari kategori yang berbeda. Tujuannya sederhana untuk mencegah akses ilegal atau penyalahgunaan data, bahkan jika password bocor.
Melalui MFA dapat mewujudkan langkah untuk melindungi data ASN dari serangan siber. Semua ASN diwajibkan untuk melakukan aktivasi terlebih dahulu untuk menjaga keamanan data. Bagi ASN yang belum mengaktifkan MFA ASN Digital, berikut caranya:
Pengguna bisa menginstal aplikasi seperti Google Authenticator atau Free OTP. Menginstal aplikasi bisa dilakukan di google play store.
Langkah berikutnya, akses login melalui link resmi yang sudah ada. Pastikan mengakses link yang resmi dan seharusnya bukan link palsu yang dapat membahayakan, Atau bisa menggunakan tauran berikut: https://asndigital.bkn.go.id
Pengguna dapat mulai memasukkan akun yang sudah ada. Dapat dengan memasukkan NIP sebagai username dan melengkapi password sesuai dengan yang digunakan dalam akun My ASN.
Ketika sudah mengklik menu masuk dan aktivasi MFA, maka akan menampilkan mobile authentication setup. Bisa menggunakan authenticator yang telah diinstal sebelumnya baik dengan Google authenticator atau Free OTP.
Setelah itu, masukkan angka atau kode OTP yang muncul dengan otomatis.
Dengan mengikuti langkah langkah tersebut, maka pengguna telah menyelesaikan proses aktivasi MFA ASN Digital. Aktivasi MFA adalah kunci utama perlindungan data kepegawaian.
Akun ASN Digital kini sudah terlindungi dengan sistem keamanan berlapis. Lantas, apa yang berbeda setelah MFA aktif?
Setiap kali login ke digital ASN lain yang diaktifkan MFA, langkah login akan bertambah:
Aktivasi MFA pada layanan ASN Digital bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan investasi penting dalam menjaga keamanan data kepegawaian.
Dengan mengaktifkan MFA tidak hanya melindungi diri dari risiko peretasan dan penyalahgunaan identitas. Tetapi juga berkontribusi pada terciptanya ekosistem layanan digital pemerintah yang aman dan terpercaya.
Itulah cara login ASN digital dan aktivasi MFA. Jangan biarkan data penting kepegawaian rentan terhadap ancaman siber. Segera cek akun layanan digital ASN dan pastikan keamanan MFA sudah aktif!
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama







