Bantuan sosial (bansos) di akhir tahun 2025 tetap berjalan seperti biasa. Penerima dapat melakukan cek bansos Kemensos melalui laman resmi serta aplikasi yang sudah disediakan pemerintah.
Pengecekan bansos menjadi salah satu cara untuk bisa mengetahui status penerima dan pencairan dana. Hal ini memudahkan masyarakat agar bisa memantau penyaluran bantuan secara berkala tanpa perlu datang langsung ke Dinas Sosial (Dinsos) atau Kantor Pos.
Untuk melakukan cek bansos Kemensos mesti menyiapkan KTP agar bisa mengisi data dengan benar. Data yang perlu diisi yakni nama lengkap dan alamat domisili. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.
Berikut ini penjelasan mengenai bansos yang cair di bulan Desember sesuai dengan jadwal resmi yang telah ditentukan. Adapun untuk tanggal kepastian pencairan tidak bisa diperkirakan, penerima hanya perlu mengecek secara berkala.
Dilansir Facebook Kementerian Sosial RI, alokasi dana bantuan PKH untuk tahapan ketika tidak mengalami perubahan. Sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan.
Namun begitu, terdapat perubahan sasaran. Bagi penerima di triwulan ke-2 bisa saja tidak mendapatkan bantuan PKH pada periode ini.
Karena itu perlu mengecek update penerima PKH triwulan III agar bisa memastikan sebagai yang berhak mendapatkan bantuan atau bukan. Pengecekannya dilakukan secara online melalui website Cek Bansos Kemensos atau aplikasi resmi.
Berdasarkan ketentuan jadwal yang berlaku, penyaluran PKH tahun 2025 dilakukan secara bertahap per tiga bulan sekali. Tahap yang berlangsung saat ini adalah yang keempat untuk periode Oktober, November, dan Desember.
Dalam satu tahun, penerima bantuan akan mendapatkan dana sesuai kategori sebanyak empat kali, sama halnya dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Penyaluran dana bantuan dilakukan melalui bank Himbara dan kantor pos. Proses pencairan bantuan biasanya dilakukan secara berkala, bisa di pekan pertama, kedua, hingga keempat. Tidak ditentukan tanggal pasti mengenai pencairan bansos PKH.
Karena itu, penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening. Apabila dana sudah diterima, dapat segera mengambilnya di bank Himbara atau kantor pos.
Dilansir laman Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, BPNT merupakan program bansos dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk saldo elektronik.
Pemerintah memastikan bantuan ini tepat sasaran untuk didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu. Penyaluran dana bantuan sebesar Rp 600.000 untuk tiga bulan yang disalurkan ke rekening KPM secara langsung dalam bentuk saldo elektronik.
Selain itu, bisa juga mengambil bantuan melalui pos penyalur yakni Kantor Pos terdekat. Jadwal penyaluran bansos BPNT sama dengan PKH.
Pemerintah memberikan tambahan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai sebesar Rp 900.000 dalam program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra).
Penerima dapat melakukan cek BLT Rp 900 ribu melalui link Cek Bansos Kemensos. BLT adalah bantuan yang diperintahkan langsung dari Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Bantuan ini termasuk bagian dari kebijakan stimulus ekonomi nasional. Program tersebut memberikan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan.
Periode yang akan berjalan yakni Oktober, November, dan Desember. Secara keseluruhan, penerima akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 900.000 dalam sekali pencairan.
Ada dua cara mengecek bansos PKH Mei 2025 sudah cair atau belum. Kedua cara ini dapat diakses dengan HP sehingga mudah untuk dilakukan. Adapun kedua caranya sebagai berikut:
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan situs khusus untuk mengelola bansos, termasuk PKH. Situs tersebut bernama Cek Bansos Kemensos. Berikut ini tata cara ceknya:
Sebelum mengecek pencairan bansos, penerima harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi Cek Bansos di Appstore atau Play Store. Setelah aplikasi terinstal, ikuti langkah-langkah ini:
Beredar kabar PKH tahun 2026 akan mengalami perubahan kebijakan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dilansir laman Komdigi, hal tersebut tidak benar.
Faktanya, Presiden Prabowo tidak pernah menyatakan akan mengganti bansos PKH dengan kebijakan baru. Sebagai informasi, sejumlah bantuan untuk masyarakat kurang mampu akan terus berjalan di tahun depan, termasuk PKH.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Pada 2026, PKH akan ditargetkan bagi 10 juta keluarga dengan besaran antara Rp 225.000 hingga Rp 1.000.000 per tahap. Selain PKH, bantuan lain yang akan berlanjut yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), Penerima Iuran JKN, dan bantuan beras.
Untuk BLT Kesra Rp 900.000 akan dihentikan pada tahun 2026. Mengingat, saat ini belum ada informasi lebih lanjut perihal distribusi bantuan tersebut. Sebagaimana dijelaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Tentu kita belum putuskan, karena ini stimulan di akhir tahun,” kata Airlangga dikutip infoFinance, Senin (22/12/2025).
Itulah informasi mengenai cara cek bansos Kemensos Desember 2025 lengkap dengan info terbaru untuk tahun 2026. Semoga berguna, ya.







