Bukit Kukus Bangka Barat, Panorama 360 Derajat dan Kekayaan Geowisata

Posted on

Bukit Kukus adalah sebuah tempat wisata yang terletak di Dusun Pal 3, Desa Air Belo, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Destinasi ini menjadi salah satu bintang baru Kepulauan Bangka Belitung.

Pesona Bukit Kukus menawarkan kombinasi pengalaman hiking yang memacu adrenalin dengan keindahan alam yang bisa memanjakan mata. Selain itu, lokasi menuju tempat wisata mudah dijangkau dan strategis untuk wisatawan.

Bagi warga lokal atau pengunjung yang membutuhkan pengalaman baru mengunjungi alam dengan usaha yang minim bisa memilih Bukit Kukus. Destinasi ini menawarkan suasana alam yang asri, sejuk, dan terhindar dari polusi.

Secara geografis, Bukit Kukus berada di jalur yang sama dengan rangkaian perbukitan Menumbing yang legendaris, sebuah kawasan yang sarat akan nilai sejarah dan geologi.

Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung yang dari pelabuhan Muntok hanya perlu menempuh perjalanan darat sekitar 2 jam 30 menit. Infrastruktur jalan menuju kaki bukit telah diperbaiki dan dikelola dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

Harga Tiket Bukit Kukus Bangka Barat

Aspek yang tak kalah menarik dari destinasi ini adalah harga tiket masuknya yang sangat terjangkau. Dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengelolaan Bukit Kukus dipercayakan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Air Belo.

Sistem pengelolaan berbasis komunitas ini bertujuan agar pendapatan dari sektor pariwisata dapat langsung dirasakan oleh masyarakat lokal. Nominal tiket masuk bisa berubah seiring waktu dengan tarif masih merakyat.

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana ini menjadi kunci, di mana dana yang terkumpul secara periodik dilaporkan untuk peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD Desa) Air Belo, sekaligus memastikan bahwa objek wisata ini terawat dengan baik. Langkah ini menunjukkan model pariwisata berbasis kerakyatan yang patut dicontoh.

Daya tarik utama Bukit Kukus adalah panorama 360 derajat yang dapat disaksikan dari puncaknya. Setelah menempuh pendakian ringan hingga sedang, rasa lelah akan terbayar lunas oleh pemandangan yang tak tertandingi.

Hamparan hutan tropis yang hijau membentang sejauh mata memandang, bersanding harmonis dengan langit biru cerah yang akan ditemui saat tiba di sini. Pada hari yang cerah, sebagian wilayah perairan pesisir Muntok juga dapat terlihat samar-samar. Hal itu menambah keindahan pemandangan yang ditawarkan.

Lebih dari sekadar pemandangan, Bukit Kukus menyimpan kekayaan geologi yang luar biasa. Tempat ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi geowisata atau wisata alam edukasi.

Kawasan ini didominasi oleh formasi batuan beku yang dikenal sebagai Granit Klabat. Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Pemerintah Desa Air Belo, batuan granit ini terbentuk melalui proses intrusi magmatik purba.

Saat ini, batuan tersebut menyajikan bentuk-bentuk unik yang dijadikan sebagai spot foto ikonik. Para peneliti dan ahli geologi seringkali tertarik pada struktur batuan di sini yang menjadi bukti sejarah pembentukan geologis Pulau Bangka.

Selain potensi geologi, Bukit Kukus juga kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Hutan di sekitarnya masih merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik. Pendakian ke puncak juga seringkali dijadikan ajang untuk melihat aneka jenis burung atau tanaman langka, memberikan pengalaman berwisata yang edukatif.

Pengembangan Bukit Kukus sebagai destinasi unggulan terus menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), pemerintah daerah fokus pada dua aspek utama yaitu peningkatan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia.

Di sektor infrastruktur, rencana pembangunan mencakup perbaikan akses jalan yang lebih representatif, penataan lahan parkir yang memadai, pembangunan rest area dan gazebo. Serta penambahan fasilitas vital seperti toilet umum yang bersih dan sumber air.

Tujuannya adalah memastikan kenyamanan dan keamanan optimal bagi pengunjung. Kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, pemerintah desa, Pokdarwis, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjadikan Bukit Kukus sebagai sumber pendapatan berkelanjutan yang memberikan manfaat ekonomi langsung bagi Desa Air Belo.

Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam dan kebersihan. Membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak vegetasi, dan menghormati lingkungan alam sekitar adalah bentuk kontribusi nyata dalam melestarikan keindahan Bukit Kukus untuk generasi yang akan datang.

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani Mahasiswa Magang Prima PTKI Kementerian Agama.

Lokasi Bukit Kukus Bangka Barat

Panorama 360 Derajat dan Kekayaan Geowisata

Pengembangan Berkelanjutan dan Seruan Konservasi

Daya tarik utama Bukit Kukus adalah panorama 360 derajat yang dapat disaksikan dari puncaknya. Setelah menempuh pendakian ringan hingga sedang, rasa lelah akan terbayar lunas oleh pemandangan yang tak tertandingi.

Hamparan hutan tropis yang hijau membentang sejauh mata memandang, bersanding harmonis dengan langit biru cerah yang akan ditemui saat tiba di sini. Pada hari yang cerah, sebagian wilayah perairan pesisir Muntok juga dapat terlihat samar-samar. Hal itu menambah keindahan pemandangan yang ditawarkan.

Lebih dari sekadar pemandangan, Bukit Kukus menyimpan kekayaan geologi yang luar biasa. Tempat ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi geowisata atau wisata alam edukasi.

Kawasan ini didominasi oleh formasi batuan beku yang dikenal sebagai Granit Klabat. Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Pemerintah Desa Air Belo, batuan granit ini terbentuk melalui proses intrusi magmatik purba.

Saat ini, batuan tersebut menyajikan bentuk-bentuk unik yang dijadikan sebagai spot foto ikonik. Para peneliti dan ahli geologi seringkali tertarik pada struktur batuan di sini yang menjadi bukti sejarah pembentukan geologis Pulau Bangka.

Selain potensi geologi, Bukit Kukus juga kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Hutan di sekitarnya masih merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik. Pendakian ke puncak juga seringkali dijadikan ajang untuk melihat aneka jenis burung atau tanaman langka, memberikan pengalaman berwisata yang edukatif.

Panorama 360 Derajat dan Kekayaan Geowisata

Pengembangan Bukit Kukus sebagai destinasi unggulan terus menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), pemerintah daerah fokus pada dua aspek utama yaitu peningkatan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia.

Di sektor infrastruktur, rencana pembangunan mencakup perbaikan akses jalan yang lebih representatif, penataan lahan parkir yang memadai, pembangunan rest area dan gazebo. Serta penambahan fasilitas vital seperti toilet umum yang bersih dan sumber air.

Tujuannya adalah memastikan kenyamanan dan keamanan optimal bagi pengunjung. Kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, pemerintah desa, Pokdarwis, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjadikan Bukit Kukus sebagai sumber pendapatan berkelanjutan yang memberikan manfaat ekonomi langsung bagi Desa Air Belo.

Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam dan kebersihan. Membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak vegetasi, dan menghormati lingkungan alam sekitar adalah bentuk kontribusi nyata dalam melestarikan keindahan Bukit Kukus untuk generasi yang akan datang.

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani Mahasiswa Magang Prima PTKI Kementerian Agama.

Pengembangan Berkelanjutan dan Seruan Konservasi