Brigjen Rudy Syafirudin Apresiasi Desa Percontohan P2B Banyuasin

Posted on

Brigjen Pol M Rudy Syafirudin memberikan apresiasi terhadap inovasi ketahanan pangan Polres Banyuasin. Direktur Bintibmas Korbinmas Baharkam Polri itu menegaskan bahwa desa harus jadi model nasional. Setiap pekarangan wajib menghasilkan minimal 7-8 komoditas pangan.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo pada pukul 13.00 WIB, menyambut langsung tim peninjauan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dari Mabes Polri, di Kelurahan Tanah Mas Indah, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

Desa binaan Polres Banyuasin ini juara 1 P2B Polda Sumatera Selatan kini menjadi duta ketahanan pangan Sumsel di ajang nasional.

Brigjen Rudy Syafirudin didampingi Kombes Pol Deden (Tim Mabes) dan Kombes Pol Hari Purnomo (Dir Binmas Polda Sumsel), menyusuri deretan kebun vertikultur, kolam ikan mini, serta petak sayuran organik milik warga. Dalam inspeksi mendadak, beliau memuji integrasi tanaman cabai, kangkung, lele, dan buah lokal seperti pepaya yang tumbuh subur di lahan sempit.

“Jangan berhenti di lomba, saya ingin setiap rumah punya minimal 7-8 jenis tanaman. Kalau satu produk unggul seperti cabai rawit di sini, itu bisa jadi ikon ekonomi desa sekaligus penambah nilai saat penilaian nasional,” ujarnya.

Tanah Mas Indah dipilih sebagai percontohan karena keberhasilannya mengubah 85% pekarangan warga menjadi “supermini farm”. Teknik budikdamber (budidaya ikan dalam ember) dan vertikultur dari barang bekas jadi andalan. Hasilnya: keluarga anggota P2B kini tak hanya mandiri pangan, tapi juga menjual surplus panen ke pasar lokal.

Di akhir kunjungan, Brigjen Rudy berpesan bahwa Polri tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga membangun ketahanan bangsa dari pekarangan rumah.

“Jika Banyuasin berhasil, desa-desa lain di Indonesia harus bisa meniru,” ujarnya.

Warga Tanah Mas Indah pun menyambut tantangan itu. Dengan bibit kale dan kacang panjang baru, mereka bersiap memenuhi target 7 tanaman per pekarangan, menjadikan lomba P2B bukan sekadar kompetisi, tapi gerakan masif merajut kemandirian pangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *