Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Selatan M Iqbal Alisyahbana meminta seluruh pemerintah daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk mempercepat SK siaga darurat bencana tersebut. Terlebih, sudah ada beberapa kejadian karhutla di daerah.
“Kita mendorong agar pemda mempercepat peningkatan status siaga darurat karhutla. Tadi saya sudah bertemu dengan Bupati OKI, dan sudah saya sampaikan juga terkait penetapan status itu,” ujar Iqbal, Sabtu (24/5/2025).
Menurutnya, OKI menjadi salah satu daerah yang berpotensi karhutla dengan luasan lahan gambut paling besar. Kisaran lahan gambut di wilayah itu mencapai 500 ribuan hektare.
Menurutnya, jika lahan gambut terdeteksi karhutla penanganan akan sulit dilakukan. Sehingga upaya mitigasi salah satunya dengan penyiapan personel, peralatan dan perlengkapan harus dilakukan lebih awal.
“Selain di OKI, kita juga masih menunggu penetapan siaga karhutla di Ogan Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin. SK-nya sudah di meja bupati, tinggal tanda tangan saja,” katanya.
Iqbal menyebut, setidaknya membutuhkan dua pemda yang menaikkan status siaga karhutla agar Pemprov Sumsel juga bisa meningkatkan status. Setelahnya, mitigasi karhutla akan dikoordinasikan dengan BNPB dan kementerian terkait.
“Termasuk dalam upaya meminta bantuan helikopter water boombing dan patroli serta OMC (operasi modifikasi cuaca). Pengajuan helikopter akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi karhutla yang terjadi di Sumsel,” ungkapnya.
Iqbal menerangkan penanganan karhutla juga akan dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Termasuk pula ke sejumlah perusahaan pemegang konsesi lahan di Sumsel untuk melihat kesiapsiagaan karhutla.
“Patroli juga kita lakukan, khususnya di wilayah lahan gambut agar jangan sampai terbakar. Kita akan siapkan posko-posko di wilayah gambut,” tambahnya.
Sosialisasi juga akan dilakukan terhadap bahaya karhutla. Dia menilai kesadaran masyarakat semakin tinggi, sehingga tren karhutla alami penurunan ketika kemarau terjadi,” jelasnya.