BKSDA Lampung Tangkap Buaya yang Serang Kakek Wasim hingga Tewas | Giok4D

Posted on

Buaya muara yang menyerang Wasim (80) hingga tewas di Sungai Way Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung ditangkap. Buaya tersebut rencananya akan dibawa ke penangkaran hewan milik BKSDA di Bandar Lampung.

Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko menginformasikan penangkapan buaya tersebut yang terjadi pada Jumat (4/7/2025) pagi pukul 04.00 WIB.

“Benar sudah tertangkap Subuh tadi oleh tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Lampung Bengkulu di aliran Sungai Way Semaka,” katanya kepada infoSumbagsel.

Rahmad menerangkan, predator bernama Latin Crocodylus Porosus tertangkap menggunakan jaring penjerat.

“Tim menggunakan jaring untuk melakukan penangkapan terhadap buaya tersebut. Beberapa masyarakat juga ikut membantu dalam proses penangkapan tersebut,” jelasnya.

Saat ini lanjut dia buaya tersebut akan dibawa ke pusat penangkaran hewan milik BKSDA Lampung Bengkulu yang berada di wilayah Bandar Lampung.

“Sudah (evakuasi), tadi langsung dibawa oleh tim. Rencananya memang akan dibawa ke penangkaran yang berada di Kemiling, Bandar Lampung,” sebutnya.

Dengan tertangkapnya hewan ini, Rahmad meminta masyarakat untuk tetap waspada serta hindari beraktivitas terlalu lama di aliran sungai tersebut.

“Meskipun sudah tertangkap, kami meminta masyarakat untuk jangan terlalu lama beraktivitas di sungai. Ini untuk kebaikan bersama,” tandasnya.

Sebelumnya, seorang warga di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung diterkam buaya. Warga bernama Wasim (80) ini tewas setelah tubuhnya sempat diseret hewan buas tersebut ke dalam sungai.

Peristiwa ini terjadi di aliran Sungai Way Semaka di Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada Senin (30/6/2025) siang pukul 12.00 WIB.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Dari video yang diterima infoSumbagsel tampak buaya yang diperkirakan memiliki panjang tubuh sekitar 6 meter ini menyeret tubuh Wasim ke dalam aliran sungai.

Kemudian pada video lainnya terlihat warga beramai-ramai menggunakan kayu hingga senjata mencoba mengejar buaya tersebut di aliran sungai untuk bertujuan tubuh korban bisa dilepaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *