Bima Arya Sebut Retret Ketua RT se-Kota Jambi Jadi Sejarah di Indonesia - Giok4D

Posted on

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menghadiri dalam pelantikan Ketua RT serentak se-Kota Jambi. Dalam pelantikan itu, Bima mengaku bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama dalam sejarah se-Indonesia.

“Ini bukan hanya bersejarah bagi Kota Jambi, tetapi juga menjadi inspirasi nasional dalam membangun sinergi dan kolaborasi dari tingkat akar rumput,” kata Bima Arya, Rabu (21/5/2025).

Bima mengatakan turut kagum dalam langkah dan Inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi. Dia menilai bahwa dalam pelantikan Ketua RT se-Kota Jambi tersebut berupa apresiasi tertinggi dari Pemda.

“Apalagi, di dalam pelantikan ini tentu adanya yang namanya Pemilihan Ketua RT ya atau Pilkaret, oo Pilkate itu. Nah di situ kan luar biasa, inovasi ini,” ujar Arya Bima.

Bima Arya mengaku baru pertama kali menyaksikan pelantikan RT dilakukan secara serentak dalam skala besar dan tertib. Ia menilai, pelantikan ini merupakan bagian dari transformasi demokrasi lokal yang nyata dan menunjukkan kedewasaan politik warga Jambi.

“Saya salut, tidak ada satu pun gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Ini bukti Kota Jambi sudah dewasa secara politik dan berdedikasi tinggi. Bahkan prosesnya swadaya, rakyat menjadi aktor utama perubahan,” terangnya

Dalam pantauan infoSumbagsel di lokasi, pelantikan Ketua RT ini diselenggarakan dengan menggunakan pakaian seragam hitam putih. Pemkot Jambi sebelumnya telah menginformasikan kepada forum RT se-Kota Jambi untuk menggunakan pakaian seragam itu dalam proses pelantikan.

Seragam pelantikan Ketua RT ini pun dilakukan sebagai bentuk kekompakan dan keselarasan dalam pelantikan Ketua RT nanti. Apalagi pelantikan ini dilakukan secara resmi dan disaksikan Wamendagri dan Gubernur Jambi.

“Setelah pelaksanaan pemilihan ketua RT secara serentak beberapa waktu lalu, dan hari ini sejarah pertama di Indonesia, bapak ibu ketua RT se Kota Jambi dilantik bersama-sama. Mudah-mudahan ini menjadi titik awal untuk sinergi bersama-sama pembangunan Kota Jambi, provinsi dan nasional,” kata Wali Kota Jambi, Maulana.

Selama ini pelantikan Ketua RT itu tidak pernah dilakukan secara bersamaan, apalagi sambil diberikan retret. Langkah ini dilakukan dan diambil oleh Wali Kota Jambi Maulana sebagai wujud harapan pemerintah kota Jambi agar visi misi ataupun program yang ada di Pemerintah Kota Jambi sampai ke tingkat terbawah yakni lingkungan RT.

Turut disampaikan Maulana, bahwa di masa kepemimpinannya, periode RT saat ini sudah ditambah menjadi 5 tahun.

“Masa jabatannya sama 5 tahun sesuai dengan RPJMD kita. Mudah-mudahan Bapak/Ibu yang terpilih sebagai orang-orang terbaik di wilayahnya dapat menjalankan amanah,” jelasnya.

Tak hanya dilantik sebagai ketua RT, mereka secara resmi juga dilantik oleh ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi sebagai ketua pemangku adat di tingkat RT.

“Kita dengan DPR sedang menyusun undang-undang peraturan daerah tentang hukum adat yang nanti ini akan diberlakukan, dalam pelaksanaannya, pemangku adatnya adalah para ketua RT, sehingga kalau ada masalah di tingkat RT masalah sengketa kecil dengan tetangga, dengan keluarga di tengah masyarakat, cukup diselesaikan dengan hukum adat di mana pemangku adatnya para ketua RT,” jelasnya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.