BGN Tekankan SOP Kelola MBG Cegah Kasus Keracunan di Bengkulu

Posted on

Ribuan peserta yang berasal dari 75 SPPG se-Provinsi Bengkulu mendapat bimbingan teknis pengelolaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Bimtek ini digelar Badan Gizi Nasional dengan tujuan menekankan pentingnya menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan agar tidak terjadi kendala dalam program MBG.

Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN), Ahmad Kudori mengatakan, kegiatan bimtek terhadap seluruh SPPG di Provinsi Bengkulu akan berlangsung selama 2 hari, dengan berbagai materi standar operasional prosedur pengelolaan Makan Bergizi Gratis.

“Kita memberikan pelatihan atau bimbingan kepada para penjamah makan, salah satunya soal tata kelola dalam SPPG sesuai standar yang telah kita buat,” kata Ahmad, Sabtu (11/10/2025).

Ahmad menyampaikan, peserta berasal dari 75 SPPG di Bengkulu dengan peserta sebanyak 3.600 orang untuk diberikan pemahaman tentang tata kelola SPPG agar penjamah makan dapat mengerjakan pengelolaan sesuai standar Badan Gizi Nasional.

“Kita harapkan kegiatan ini menjadikan SPPG dapat melaksanakan SOP yang benar, dapat memberikan hasil yang benar hingga dapat dinikmati para penerima manfaat dalam bentuk higienis dan bergizi,” jelas Ahmad.

Ahmad juga mengungkapkan, ada MBG yang alami keracunan pada penerima manfaat itu karena SPPG tidak menjalankan SOP yang benar dalam pengelolaan MBG.

“Untuk persoalan adanya keracunan pada MBG itu karena tidak menjalankan SOP yang telah ditentukan BGN, maka SOP itu wajib dijalankan dengan benar,” tutup Ahmad.

Diketahui kegiatan ini mendatangkan narasumber dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, BPOM dan Persagi.