Seorang pemuda di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Novel (24) ditangkap polisi usai menembak pria berinisial E (38) dengan menggunakan senapan angin. Dia melakukan aksi tersebut lantaran membela mertuanya yang berinisial Y saat sedang berkelahi dengan korban.
Peristiwa tersebut terjadi Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Ahad (11/5/2025) sekitar pukul 15.15 WIB. Senjata yang dipakai pelaku yakni senapan angin jenis gejluk dan mengenai perut korban. Akibatnya, korban harus menjalani operasi usai ditembak pelaku.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto mengatakan peristiwa itu bermula saat tersangka Novel melihat mertuanya sedang berkelahi dengan korban.
Tak lama setelah itu, korban pulang ke rumah lalu kembali sambil membawa sebilah celurit sepanjang sekitar 70 cm. Merasa terancam, pelaku pun pergi ke rumahnya untuk mengambil senapan angin dari rumah. Pelaku pun langsung menembakkan senapan anginnya kepada pelaku sebanyak dua kali ke arah korban.
“Tembakan pertama meleset, namun tembakan kedua mengenai perut kiri korban,” kata dia, Senin (12/5/2025)
Usai aksi penembakan tersebut, korban sempat melarikan diri ke rumah kepala desa untuk meminta pertolongan sebelum dilarikan ke rumah sakit.
“Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi,” ujarnya.
Kapolres menyebut pelaku ditangkap di hari yang sama pada pukul 16.00 WIB. Sementara untuk motif, lanjut dia, diduga pelaku membela mertuanya yang sedang terancam.
“Sejauh ini motifnya karena hendak membela mertuanya,” tuturnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Barang bukti yang diamankan berupa satu pucuk senjata angin jenis gejluk warna hitam,” pungkasnya.
