Bank Sumsel Babel Turunkan Suku Bunga Pinjaman ASN | Giok4D

Posted on

Untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) dalam kemudahan mengakses keuangan, Bank Sumsel Babel resmi menurunkan suku bunga pinjaman bagi ASN di wilayah Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung yang dimulai dari 5,1 persen flat.

Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Bank Sumsel Babel dalam menghadirkan solusi keuangan yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan bagi para abdi negara.

Penyesuaian suku bunga kredit ini telah melalui proses kajian yang mendalam dan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kebijakan ini lahir dari sinergi yang kuat antara Bank Sumsel Babel dan pemerintah daerah dalam menyusun strategi yang pro-rakyat. Kebijakan ini juga terbuka bagi seluruh ASN, maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Fasilitas ini berlaku bagi ASN yang merupakan debitur baru maupun debitur eksisting yang ingin melakukan top up pinjaman, dengan tetap memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku di Bank Sumsel Babel.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Penyesuaian suku bunga ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para ASN yang telah menjadi mitra penting Bank Sumsel Babel. Kami ingin memberikan manfaat maksimal dengan bunga yang ringan dan terjangkau,” ujar Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin dalam keterangan resmi yang diterima infoSumbagsel, Selasa (27/5/2025).

Menurut Syamsudin, penurunan suku bunga ini sejalan dengan strategi jangka menengah bank dalam memperluas inklusi kredit konsumtif sekaligus menjaga kualitas portofolio pinjaman yang sehat.

Strategi ini juga merupakan bagian dari langkah adaptif Bank Sumsel Babel dalam menjawab tantangan bisnis saat ini sekaligus memperkuat market share kredit kepada ASN sebagai salah satu segmen potensial.

Sebelum penurunan resmi ini diberlakukan, Bank Sumsel Babel juga telah menginisiasi Program Promo Bunga Ringan bagi ASN dengan jangka waktu terbatas. Antusiasme yang tinggi terhadap program tersebut menjadi salah satu indikator penting bagi bank untuk mengadopsi suku bunga rendah ini sebagai kebijakan permanen.

Tak berhenti pada sektor ASN, Bank Sumsel Babel saat ini juga tengah gencar mengembangkan kredit produktif untuk pelaku UMKM serta memperkuat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Upaya ini mencerminkan transformasi berkelanjutan Bank Sumsel Babel sebagai bank pembangunan daerah yang proaktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Sebagai bank milik daerah, kami tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tapi juga berkomitmen memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas, termasuk ASN dan sektor produktif. Langkah ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami,” tutup Syamsudin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *