Bank Indonesia Dorong UMKM Sumsel Lewat Seru Sriwijaya 2025

Posted on

Usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus memainkan peran penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Tak hanya sebagai penyumbang utama Produk Domestik Bruto (PDB) tapi sektor ini juga sebagai pencipta lapangan kerja terbesar dan terbukti mampu berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.

Sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan potensi UMKM di daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Semarak UMKM (SERU) Sriwijaya 2025 pada tanggal 24-26 Oktober 2025, mengusung tema “Sinergi dan Inovasi: Kunci Penguatan Peran UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan”.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Bank Indonesia dalam mendorong penguatan peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah yang berkelanjutan utamanya di Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru Bersama dengan Anggota Komisi XI, Bertu Merlas, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti Forkopimda, instansi vertikal, perbankan, asosiasi UMKM, serta Masyarakat umum.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dan sumber pertumbuhan ekonomi yang perlu dioptimalkan.

“Inovasi atau pembaruan dari Seru Sriwijaya tahun lalu adalah mengangkat isu penguatan hilirisasi peran kopi Sumsel sebagai potensi pertumbuhan yang selama ini hanya dikirim dalam bentuk bahan mentah ke provinsi tetangga, pentingnya UMKM hijau dalam menjaga pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan mengoptimalkan transmisi kebijakan BI, terutama kebijakan makroprudensial dalam meningkatkan penyaluran kredit perbankan di Sumatera Selatan,” jelasnya.

Hal ini juga ditegaskan oleh sambutan dari Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung melalui tapping video yang menyampaikan bahwa perekonomian Sumatera Selatan yang tumbuh cukup tinggi sebesar 5,42% yang mana lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera bahkan nasional, didorong salah satunya oleh motor pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan yaitu UMKM.

“BI terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Bambang.

Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Bank Indonesia dalam mengembangkan sektor UMKM dan mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi lintas lembaga guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Bumi Sriwijaya.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga simbolis penyerahan kredit kepada UMKM sebagai bentuk dukungan perbankan terhadap UMKM, dan apresiasi kepada Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan, Febrita Lustia Herman Deru sebagai mitra kerja terkolaboratif dalam mengembangkan UMKM.

Selanjutnya juga dilakukan penganugerahan penghargaan kepada pemenang Lomba Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Menyapa Lingkungan Desa (GSMP Menyala) kepada rumah tangga atas upaya melakukan budidaya bahan pangan pokok seperti cabai dan bawang merah di pekarangan rumahnya.

GSMP Gempa Menyala merupakan program kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan PKK Provinsi Sumatera Selatan dalam mendorong ketahanan pangan rumah tangga. GSMP Menyala pada Tahun 2025 melibatkan 1.020 rumah tangga untuk melakukan budidaya cabai dan bawang merah. Berikut merupakan pemenang dari GSMP Menyala.

Kategori Dasawisma dalam Budidaya Cabai Terbaik

Juara 1: Dasawisma SPMA Lubuklinggau

Juara 2: Dasawisma Alpokad 9, Gumuk Rejo, OKU Timur

Juara 3: Dasawisma Nusa Indah, Talang Jambe, Palembang

Kategori KWT dalam Budidaya Bawang Merah Terbaik

Juara 1: KWT Mulia Sejahtera Bersama, Palembang

Juara 2: KWT Paragon Basemah Sejahtera, Pagar Alam

Juara 3: KWT Tunas Jaya, OKU Timur

Berbagai kegiatan menarik ditampilkan dalam SERU Sriwijaya, seperti noraebang, poundfit session, lomba Ranking 1, cultural dance competition, mobile legend tournament, coffee cup taster competition, serta berbagai talkshow inspiratif bersama narasumber professional, termasuk kehadiran 39 booth UMKM yang menampilkan berbagai produk-produk unggulan daerah, seperti wastra, kuliner, kopi, edukasi rupiah dan booth UMKM binaan berbagai instansi seperti Dekranasda, perbankan dan asosiasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *