Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mencatat di momen arus balik angkutan Lebaran 2025 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Executive General Manager SMB II Palembang R. Iwan Winaya Mahdar mengungkapkan ada lonjakan jumlah penumpang di Lebaran tahun ini mencapai 3,2 persen dibanding masa Lebaran tahun lalu.
“Kami mencatat dari periode arus mudik 21 April hingga arus balik 10 April 2025 sebanyak 208.070 jumlah penumpang di momen Lebaran tahun itu atau naik dibanding tahun 2024,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).
Menurut Iwan, peningkatan jumlah terjadi pada puncak arus mudik yakni pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penerbangan 75 aircraft movement dan penumpang mencapai 12.374 orang.
Sementara untuk arus balik, jumlah penerbangan dan penumpang terbanyak terjadi pada 7 April 2025 yang bertepatan dengan berakhirnya masa cuti bersama. Jumlah penumpangnya mencapai 12.636 penumpang dengan penerbangan sebanyak 73 aircraft movement.
“Total dari periode 21 Maret hingga 10 April 2025, kita menerima sebanyak 112 extra flight untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Namun, hanya sekitar 79 persen yang terealisasi,” ungkapnya.
Iwan menyebut, penerbangan yang paling diminati di momen angkutan Lebaran ini yakni Soekarno Hatta dengan jumlah 697 penerbangan, Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma 179 penerbangan, serta Bandara Internasional Hang Nadim (Batam) sebanyak 142 penerbangan.
“Untuk penerbangan masih didominasi tiga destinasi tersebut. Tetapi ada juga ke Medan, Pangkalpinang, Yogyakarta dan Surabaya juga mengalami peningkatan tetapi tidak destinasi utama,” katanya.
Iwan menjelaskan, meski terjadi peningkatan yang cukup signifikan di angkutan Lebaran tahun ini, tapi jumlahnya masih belum sebanding dengan momen sebelum Covid atau tahun 2019.
Salah satu faktornya karena selama dua tahun terakhir, konektivitas jalan tol sudah mulai terbangun, sehingga masyarakat memiliki alternatif perjalanan melalui darat selain udara.
“Tapi kalau dibandingkan 2019, recoverage jumlah penumpang masih di angka 80%,”ujarnya.
Meski begitu, lanjut Iwan, penerbangan selama momen arus mudik dan balik Lebaran 2025 ini terpantau aman. Faktor cuaca turut mendukung kelancaran penerbangan tahun ini meski turun hujan tapi tidak mengganggu jarak pandang ataupun operasional penerbangan.
