Balas Dendam Diduga Pemicu Angga Tewas Ditusuk Pecatan TNI Usai Terlibat Duel

Posted on

Polisi terus mengusut kasus tewasnya, Angga Saputra (34), di Palembang yang tewas mengenaskan usai terlibat duel mau diduga dengan pecatan TNI. Dendam lama diduga memicu peristiwa berdarah tersebut.

Diketahui, sebelum kejadian, Selasa (1/6) kepada keluarga warga 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2, Palembang ini, awalnya pamit ke sang ibu hendak pergi ke rumah neneknya di 36 Ilir, Kecamatan Gandus.

Nahasnya, sekitar pukul 18.20 WIB ibu korban dihubungi keponakannya bahwa korban dalam kondisi luka berdarah di klinik yang tak jauh dari rumah nenek korban.

“Sekitar pukul 18.30 WIB sesampainya ibu korban dan adik korban di Klinik Opina tersebut, korban sudah tidak bernyawa, dan berdasarkan keterangan saksi pembunuhan terhadap korban dilakukan pelaku (Budi),” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan, Rabu (2/7/2025).

Berdasarkan keterangan di lapangan, kejadian itu diduga dipicu adanya dendam lama antara keluarga korban dan pelaku sejak tahun 2001 silam.

Kala itu ayah korban disebut tewas dibunuh keluarga Budi. Saat kejadian diduga Angga yang tersulut emosi saat bertemu Budi pun hendak membalas dendam kematian ayahnya terhadap pelaku.

“Informasinya, sekitar tahun 2001 ayah kandung korban diduga dibunuh oleh keluarga pelaku dan korban ingin membalaskan dendam tersebut kepada pelaku (saat kejadian),” katanya.

Dalam kejadian ini, korban tewas tak hanya mengalami luka tusuk di paha dan dada, Andrie menyebut korban juga mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh lainnya.

“Korban mengalami luka tusuk di dada kanan atas, luka di bawah ketiak kiri, luka tusuk panggul kiri bawah, luka terbuka di bawah lengan, luka tusuk pada dada atas, ketiak kiri, panggul bawah akibat kekerasan tajam,” katanya.

Meski mengalami banyak luka tusuk, polisi belum dapat memastikan penyebab tewasnya korban karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi. Penyebab kematian tidak dapat dipastikan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam. Sedangkan pelaku masih lidik (dalam pengejaran),” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *