Bacaan bilal Idul Adha dilakukan sebagai pengganti azan dan iqamah. Bilal dianjurkan menyerukan kalimat as-shalāta(u) jāmi’ah yang berarti marilah salat Idul Adha berjamaah.
Kalimat tersebut diserukan dengan lantang ketika sholat Idul Adha akan dilakukan. Hal itu dijelaskan dalam hadis Ibnu Abbas RA yang berbunyi sebagai berikut:
“Aku menyaksikan Salat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar dan Utsman RA. Mereka semua melakukan salat sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah. Bilal dianjurkan untuk menyeru dengan as-shalāta(u) jāmi’ah,” (HR. Ibnu Dawud).
Terdapat juga bacaan bilal yang diucapkan sebelum dan sesudah salat Idul Adha serta ketika khatib melakukan khutbah hingga selesai. Bacaan tersebut perlu disiapkan sebelum pelaksanan salat dilakukan.
Berikut bacaan bilal Idul Adha lengkap dari awal hingga akhir beserta tulisan Latin dan terjemah yang dihimpun infoSumbagsel dari laman NU Online dan buku Lu’lu Al Mujmi’at karya Rajo Bungsu.
الصَّلاةَ جَامِعَة ×٣ صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
Arab Latin: Ash-shalāta jāmi’ah (3x) Shallū sunnatan li ‘Īdil-Aḍḥā rak’ataini jāmi’ah, raḥimakumullāh.
Artinya: “Shalat berjamaah (3x) Laksanakanlah shalat sunnah Idul Adha dua rakaat berjamaah, semoga Allah merahmati kalian.”
الصَّلَاةَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Arab Latin: Ash-shalata (ash-shalatu) laa ilaha illallah
يَا مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِينَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللَّهُ. اعْلَمُوا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا يَوْمُ الْعِيدِ الْأَكْبَرِ فَتَقَرَّبُوا إِلَى اللهِ فِي النَّحْرِ
Artinya: Yā ma’āsyiral-muslimīn wa zumratal-mu’minīn raḥimakumullāh. I’lamū anna yaumakum hādzā yaumul-‘īdi al-akbar, fataqarrabū ilallāhi fin-naḥr.
Artinya: “Wahai kaum Muslimin dan golongan orang-orang beriman, semoga Allah merahmati kalian. Ketahuilah bahwa hari ini adalah Hari Raya yang paling agung, maka dekatkanlah diri kalian kepada Allah dengan berkurban.“
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Allāhumma ṣalli ‘alā Sayyidinā Muḥammad. Allāhumma ṣalli ‘alā Sayyidina Muḥammad. Allāhumma ṣalli wa sallim ‘alā Sayyidinā Muḥammad wa ‘alā āli Sayyidinā Muḥammad.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad. Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad. Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga beliau.“
اللَّهُمَّ قَوَ الْإِسْلَامَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَائِدِ الدِّينِ يَارَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِينَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Arab Latin: Allāhumma qawwil-islāma wal-muslimīn wal-muslimāt wal-mu’minīn wal-mu’mināt, wanshurhum ‘alā mu’ādid-dīn. Yā Rabb ikhtim lanā minka bil-khair, wa yā khairan-nāṣirīn, bi-raḥmatika yā Arḥamar-Rāḥimīn.
Artinya: “Ya Allah, kuatkanlah Islam dan kaum Muslimin, baik laki-laki maupun perempuan, dan orang-orang beriman laki-laki maupun perempuan. Tolonglah mereka atas musuh-musuh agama. Ya Tuhan kami, akhirilah hidup kami dengan kebaikan dari sisi-Mu. Wahai sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari segala penyayang.”
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Arab Latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil-ḥamd
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.“
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Allāhumma ṣalli wa sallim ‘alā Sayyidinā Muḥammad wa ‘alā āli Sayyidinā Muḥammad.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga beliau.”
Selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah disunnahkan membaca takbir sehabis salat 5 waktu ataupun setelah melakukan salat sunnah. Lafal yang dibaca sama dengan bacaan takbir ketika malam takbiran.
Itulah bacaan bilal Idul Adha lengkap dari awal sampai akhir yang perlu dipersiapkan. Semoga berguna, ya.