Warga Jalan Pengeran Sido Ing Lautan, Lorong Cek Latah, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tewas bersimbah darah. Mayat itu ditemukan di tumpukan sampah dekat selokan, Selasa (1/7/2025).
Diketahui mayat laki-laki tersebut yakni Angga Saputra (34) warga Lorong Kedukan, Palembang. Diduga dia tewas usai berduel dengan pria bernama Budi yang merupakan pecatan TNI.
Informasi yang dihimpun antara korban dan pelaku sempat berduel saat waktu Magrib. Saat duel, diduga korban kalah dan mengalami tiga luka tusuk.
Mayat korban pun terkapar di selokan dekat tumpukan sampah di antara rumah warga. Saat ini jenazah korban berada di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
Adik korban, Anggun (25) mengatakan dirinya mendapat kabar dari kakak perempuannya bahwa korban meninggal dunia karena ditusuk.
“Sempat dibawa ke klinik terdekat tetapi nyawanya tidak tertolong,” katanya.
Menurut Anggun, Angga meninggal dunia karena mengalami tiga luka tusuk di tubuhnya.
“Luka tusuknya ada tiga di dada dan pinggang dan saat ini jenazah berada di Bhayangkara,” kata Anggun.
Anggun menyebut, antara korban dan pelaku saling kenal. Diduga duel maut itu karena dendam pribadi antara pelaku dan korban.
“Kakak saya dan pelaku saling kenal. Kakak saya dari kecil sampai besar tinggal di sini. Kalau pelaku tahu namanya Budi mantan tentara (TNI) kalau tapi tidak tahu keseharian. Kalau kakak saya tidak bekerja. Kejadian ini terjadi ada dendam lama tapi tidak tahu apa,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Gandus Iptu Mustaufik mengatakan pihaknya bersama Satreskrim Polrestabes Palembang sedang melakukan penyelidikan.
“Sedang di dalami dan dikejar, info sudah dapat identitas pelaku. Korban sekarang di Rumah Sakit Bhayangkara,” singkatnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie mengatakan korban tewas dalam kejadian itu mengalami luka tusuk, di pinggang dan dada.
“Iya, untuk kejadiannya memang benar seperti itu, korban meninggal dunia dengan luka tusuk di pinggang kanan dan dada kanan,” kata Andrie dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (2/7/2026).
Andrie juga tak membantah jika dari informasi di lapangan dan keterangan para saksi jika pelaku atas nama tersebut. Hanya saja, Andrie belum dapat memastikan karena penyelidikan masih terus berlangsung.
“Informasinya memang seperti itu (pelaku bernama Budi, seorang pecatan TNI), tapi itu baru informasinya yang kita dapat kita masih lidik terus ini, belum bisa menyimpulkan,” katanya.
Menurutnya, barang bukti senjata tajam yang diduga digunakan pelaku menusuk korban hingga tewas juga sudah diamankan.
“Iya, untuk sajamnya juga sudah ditemukan, saat ini sudah diamankan,” jelasnya.