Bulan Rajab 1447 Hijriah telah tiba, tahun ini Rajab bertepatan dengan 22 Desember 2025. Umat Islam dapat meraih keberkahan dari Allah SWT dan pahala berlipat ganda melalui amalan doa bulan Rajab.
Sebagai bulan yang mengawali persiapan menuju Ramadhan, Rajab diisi dengan berbagai amalan lisan berupa doa dan zikir. Momentum ini menjadi waktu yang sangat mustajab untuk memohon ampunan dan keberkahan.
Selama bulan Rajab dapat dimanfaatkan sebagai momen mendapatkan ampunan dan keberkahan. Berikut ini daftar amalan doa bulan Rajab 1447 H mulai dari zikir hingga istighfar penghapus dosa.
Mengawali dan mengakhiri hari di bulan Rajab sangat dianjurkan dengan membaca zikir-zikir perlindungan. Salah satu yang paling utama adalah membaca Sayyidul Istighfar atau pemimpin dari segala istighfar.
اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ
Arab Latin: Allâhumma anta rabbî lâ ilâha illâ anta khalaqtanî wa ana ‘abduka wa ana ‘alâ ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu ‘a’uzubika minsyarri ma sona’tu abuu ‘ulaku bini’matika alayya wa’bu bi zunbi fa’firli fainnahu la ya’firuzunuba illa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perjanjian dan janji-Mu semampuku aku berlindung hanya kepada-Mu dari keburukan yang telah aku perbuat. Aku akui segala nikmat dari- Mu atasku dan aku akui segala dosaku yang telah aku perbuat, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang bisa mengampuni dosaku selain Engkau.“
Dilansir dari berbagai rujukan kitab hadis, membaca doa ini di waktu pagi dan sore hari merupakan bentuk pengakuan ketauhidan yang sangat tinggi.
Di bulan Rajab, pembacaan ini menjadi benteng spiritual agar setiap aktivitas yang dilakukan sepanjang hari senantiasa berada dalam naungan rahmat Allah SWT.
Keunikan ibadah di bulan Rajab terletak pada pembagian zikir tasbih yang dibaca sesuai dengan periode sepuluh hari. Amalan ini bertujuan agar lisan senantiasa basah dengan pengagungan terhadap sifat-sifat Allah.
Dilansir dari panduan ibadah para ulama, berikut adalah pembagiannya untuk dibaca 100 kali setiap hari:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ
Arab Latin: Subhânallâhil hayyil qayyûm
Artinya: “Maha Suci Allah yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri“
سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدُ الصَّمَدِ
Arab Latin: Subhânallâhil ahadish shamad
Artinya: “Maha Suci Allah yang Maha Esa lagi tempat bergantung segala sesuatu.“
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُوْفِ
Subhânallâhir ra-ûfir rahîm (Maha Suci Allah yang Maha Belas Kasih lagi Maha Penyayang).
Rajab dikenal sebagai Syahrul Istighfar atau bulan memohon ampunan. Salah satu amalan harian yang sangat ditekankan adalah membaca istighfar pendek sebanyak 70 kali selepas shalat Subuh dan shalat Maghrib.
Lafal Istighfar di Bulan Rajab:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Arab Latin: Rabbighfir lî warhamnî watub ‘alayya.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.“
Membaca kalimat ini secara rutin merupakan simbol permohonan agar Allah SWT menyucikan hati hamba-Nya dari kotoran dosa sebelum memasuki bulan Ramadhan yang penuh kesucian.
Meskipun bulan Rajab sudah berjalan, doa ini tetap relevan dibaca sebagai bentuk permohonan keberkahan waktu. Fokus utama dari doa ini adalah harapan agar umur disampaikan pada bulan-bulan mulia berikutnya.
Lafal Doa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Arab Latin: Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya’bâna waballighnâ ramadhânâ.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.“
Dilansir dari laman resmi NU Online, doa ini mencerminkan betapa pentingnya manajemen spiritual seorang Muslim dalam menyongsong bulan puasa sejak dini.
Selain doa-doa harian, terdapat amalan yang dilakukan pada waktu-waktu spesifik, seperti zikir pada hari Jumat terakhir di bulan Rajab. Amalan ini dibaca saat khatib sedang duduk di antara dua khutbah. Berikut lafal zikir:
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Arab Latin: Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh. (35 kali).
Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad Rasulullah“
Amalan ini secara tradisi dipercaya sebagai sarana untuk memohon kelancaran rezeki dan keberkahan ekonomi bagi keluarga selama setahun ke depan.
Rangkaian doa di bulan Rajab merupakan paket lengkap bagi umat Muslim untuk melakukan pembersihan diri. Dimulai dari zikir pagi dan sore sebagai perlindungan, tasbih harian sebagai pengagungan, hingga istighfar sebagai penghapus dosa.
Dengan menjalankan doa ini secara tertib, diharapkan setiap hamba dapat meraih kemuliaan bulan Rajab 1447 H secara maksimal. Itulah informasi terkait doa bulan Rajab yang dapat diamalkan.
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.
