Alasan Bayar Utang Bikin 2 Satpam di Lampung Jadi Penadah Motor Curian

Posted on

Dua satpam perusahaan di Bandar Lampung yakni GF (26) dan DP (36) ditangkap karena menjadi penadah pencurian motor. Alasannya karena gaji kecil dan banyak utang.

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfred Jacob Tilukay dalam pers rilis di Mapolresta Bandar Lampung.

“Jadi berdasarkan pengakuannya, karena ekonomi ya. Kemudian katanya juga harus membayar utang,” katanya, Jumat (26/12/2025).

Alfred menerangkan dua pelaku ini mendapatkan jatah Rp 1 juta untuk satu unit motor yang dibawa ke Kecamatan Jabung, Lampung Timur.

“Untuk satu motor itu upahnya Rp 1 juta. Untuk GF sudah 6 kali, kalau DP ini dua kali tapi satu kali antar itu 5 motor,” jelasnya.

Sebelum motor dikirim, kata Alfred, para pelaku mengganti kontak kunci yang telah dijebol dengan yang baru.

“Jadi kunci kontak yang sudah jebol ini diganti yang baru sama mereka, kemudian mereka juga mempreteli tanda-tanda motor yang mencolok sebelum akhirnya dikirim ke Jabung,” imbuh Alfred.

Untuk diketahui, kasus terbongkar setelah sebelumnya tim patroli mencurigai kegiatan 3 pelaku yang mengendarai motor secara beriringan.

“Tim mencurigai 3 orang yang sedang mengendarai motor, kemudian dilakukan pengejaran. Dalam penangkapan tersebut 2 orang yakni GF dan DP berhasil di tangkap sementara 1 lainnya melarikan diri,” sebutnya.

Dalam pengungkapan ini, polisi menemukan barang bukti motor curian sebanyak 5 unit motor di rumah milik GF di wilayah Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.