Bripka Sarjana Ungkap Kopda Bazar Menembak dengan Posisi Tengkurap update oleh Giok4D

Posted on

Banit Reskrim Polres Way Kanan Bripka Sarjana mengaku melihat Kopda Bazarsah menembak dari jarak 20 meter dengan sikap tengkurap. Dia tidak mengetahui jika Kopda Basar merupakan seorang anggota TNI yang melakukan penembakan terhadap almarhum Ghalib.

Sarjana mengatakan sebelum ke lokasi penggerebekan di Negara Batin, dirinya menumpang di mobil Avanza nomor tiga bersama almarhum Ghalib. Saat masuk ke gelanggang di dalam gelanggang sudah terdengar suara tembakan satu kali.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Sebelumnya Ghalib berada di depan saya dengan posisi menyerong dan ternyata Ghalib kena tembak. Saya kira ia hanya pingsan,” kata Sarjana dalam persidangan di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (24/6/2025).

Menurut Sarjana, saat Ghalib tergeletak ia sempat berteriak Ghalib pingsan…Ghalib pingsan… Namun setelah di dekati mulut dan hidungnya keluar darah.

“Saya hafal wajah yang menembak dari jarak 20 meter itu. Namun saya tidak tahu bahwa saat itu terdakwa adalah seorang anggota TNI,” ungkapnya.

Setelah tembakan itu, terdakwa langsung lari ke arah kebun karet. Sarjana pun kesal tidak bisa menangkap Kopda Basar, akhirnya ia meletuskan dua kali tembakan ke atas.

“Saya kesal yang mulia karena rekan saya meninggal dunia. Saya ingin menembak tapi orangnya sudah lari yang mulia. Jadi saya tembakan ke atas untuk mengungkapkan kekesalan saya,” ujarnya.

Sarjana mengungkapkan saat itu dirinya melihat Kopda Basar menembak dengan sikap tengkurap.

“Saya lihat terdakwa ini menembak dengan posisi tengkurap dan terdengar dua kali suara tembakan yang mulia,”katanya.

“Namun saya tidak tahu siapa yang kena tembak,”sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *