Polres Lubuklinggau Ubah Pola Patroli Cegah Aksi Curanmor

Posted on

Maraknya aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) membuat pihak kepolisian pun memperketat keamanan. Selain itu, sistem dan pola patroli dalam kota pun akan diubah.

“Salah satunya mengubah pola patroli, tentunya menyesuaikan dengan dalam 2 minggu terakhir ini di mana beberapa aksi pencurian kendaraan bermotor atau curanmor itu terjadi di beberapa tempat yang bisa dikatakan di tempat usaha atau retail modern yang melaksanakan aktivitas 24 jam,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi, Jumat (18/4/2025).

Adhitya menekankan kepada anggotanya, selain mengutamakan tindakan represif dan preventif, pola patroli pun diubah mulai dari waktu hingga lokasi patroli.

“Jadi polanya itu saya rubah yang tadinya di jam-jam beraktivitas, ini kita rubah polanya jadi fokus pada waktu rawan yakni di atas jam 19.00 WIB. Saya juga kemarin mengarahkan patrolinya ke pemukiman yang sifatnya kurang lampu penerangan dan lebih di fokuskan kepada tempat-tempat usaha yang sekiranya melaksanakan aktivitas hingga 24 jam,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Adithia menerangkan anggota yang patroli nanti akan lebih aktif dalam bersosialisasi serta mendengar keluhan masyarakat mengenai keamanan di wilayah tersebut.

“Jadi saat melakukan patroli, mereka jangan hanya melakukan patroli saja, tapi dialogis juga dengan masyarakat untuk saling berkomunikasi sehingga kita bisa tau keluhan-keluhan dari masyarakat itu langsung agar bisa kami tindak lanjuti,” ujarnya.

Adhitya mengaku telah banyak menerima laporan kasus curanmor yang marak terjadi terakhir belakangan ini sehingga ia menegaskan akan memfokuskan kasus curanmor ini.

“Sehingga kita bisa langsung melakukan langkah responsif. Kita monitor melalui HP dan kita lakukan penyekatan. Kita akan tindak tegas, cuma proses penyelidikannya mohon waktu karena kita juga ada proses pendalaman, terus kita lakukan dan kita pulbaket, baru kita cari benang merahnya. Sehingga nantinya adanya pengungkapan, kita bisa menyimpulkan ini kelompok mana,” ungkapnya.

Adithia pun meminta agar para korban untuk segera melaporkan ke polisi terdekat baik itu Polres maupun Polsek setempat secepatnya.

“Harus cepat dilaporkan itu karena kondisi Lubuklinggau ini terdiri dari beberapa wilayah perlintasan. Hilang 20 menit saja, kondisi barang itu sudah keluar dari kota pastinya. Silahkan buat laporan resmi sehingga kita bisa melaporkan ke pusat dan bisa langsung dimonitor,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kendaraan dengan menggunakan kunci ganda saat kendaraan di parkiran dan jangan diletakkan ditempat yang gelap.

“Jadi parkirkan kendaraan itu di tempat yang mudah diawasi, termonitor, dan di tempat terang. Jadi tetap parkirnya diatur, jangan memberikan kesempatan bagi pelaku ini untuk melakukan aksinya,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *