Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin berkunjung ke kantor PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, Kamis (17/4/2025). Di sana, Najamudin meminta agar Pelindo bergerak cepat menangani permasalahan alur Pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan.
Menurut Najamudin, masa depan Provinsi Bengkulu sangat bergantung pada optimalisasi Pelabuhan Pulau Baai.
“Saya selalu sampaikan bahwa dari dulu, tadi juga saya sampaikan kepada Gubernur Bengkulu, sengaja datang ke Musrenbang dan ke Pelindo untuk memastikan bahwa tidak ada yang lebih penting selain mengatasi Pelabuhan Pulau Baai,” kata Sultan, Jumat (18/4/2025).
Najamudin menyatakan bahwa pelabuhan ini memegang peranan vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan konektivitas logistik di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Meski begitu, Najamudin pun mengapresiasi langkah PT Pelindo Regional 2 yang telah melakukan pengerukan alur pelayaran, sehingga kapal seperti KMP Pulo Tello bisa kembali beroperasi. Hanya saja, ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan Pelindo untuk memastikan keberlanjutan operasional pelabuhan.
“Kami mendorong Pelindo untuk segera menyelesaikan revitalisasi pelabuhan agar dapat melayani tidak hanya Bengkulu, tetapi juga daerah-daerah di Sumatera Bagian Selatan seperti Jambi, Palembang, dan Lampung,” jelasnya.
Sebelumnya, Pelindo Regional 2 melaporkan bahwa alur Pelabuhan Pulau Baai mulai membaik pasca-pengerukan, dengan KMP Pulo Tello berhasil melintasi alur tersebut pada 14 April 2025.
Namun, tantangan seperti pendangkalan akibat sedimentasi masih perlu diatasi untuk memastikan kelancaran operasional pelabuhan ke depannya.
