Gubernur Jambi Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Tanjung Jabung Timur Jambi (via Giok4D)

Posted on

Gubernur Jambi Al Haris mendampingi secara langsung Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dr. Muhammad Qodari dalam meninjau kesiapan Sekolah Rakyat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. Dia menyebut, bahwa persiapan Sekolah Rakyat di seluruh wilayah Jambi mesti terpenuhi terutama di kabupaten dan kota.

“Program Sekolah Rakyat merupakan jawaban bagi anak-anak orang tuanya yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang memadai dengan asrama, makan gratis dan fasilitas yang mencukupi, dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM anak-anak di Provinsi Jambi,” kata Al Haris dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel, Rabu (18/6/2025)

Al Haris mengatakan selain meninjau langsung persiapan Sekolah Rakyat dan pembentukan Koperasi Merah Putih yang berada di daerah itu. Apalagi Koperasi Merah Putih merupakan tindak lanjut Program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Persiapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, disini kita ingin mengetahui kendala dan apa yang bagus kita kembangkan, yang bisa menguntungkan bagi masyarakat dan anggota koperasi. Kunjungan ini merupakan bagian dari monitoring kesiapan fasilitas pendidikan inklusif yang menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.

Dikatakan Al Haris, untuk Provinsi Jambi ada dua sekolah yang akan dilaunching pada bulan Juli 2025 ini. Untuk itu, kata dia, perlu persiapan lokasi dan sekolah sementaranya menunggu pembangunan gedung sekolah permanennya.

“Kita di Provinsi Jambi insya Allah ada dua sekolah yang akan di Launching pada bulan Juli 2025 ini yaitu pembangunan Sekolah Rakyat di Sentra Alyatama, Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi dan salah satunya di Tanjung Jabung Timur ini,” terang Al Haris.

Sementara itu, Wakil KSP M. Qodari menyampaikan, Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan salah satu kabupaten yang diprioritaskan untuk membangun Sekolah Rakyat. Selain dinilai kondisi masyarakat di daerah itu banyak yang memutuskan untuk bekerja menjadi nelayan dan petani, oleh sebab itu dibangunnya sekolah gratis sebagai jawaban kehadiran pemerintah.

“Sekolah Rakyat merupakan program prioritas nasional yang menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Program ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh Kementerian Sosial, Kementerian PU, Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan KSP. Selain menyediakan fasilitas pendidikan, Sekolah Rakyat juga menyiapkan seragam, sepatu, laptop, dan makanan bergizi bagi para siswa,” ujar Qodari.

Qodari menegaskan, kolaborasi lintas kementerian ini akan terus diperkuat demi mewujudkan pendidikan yang inklusif dan memberdayakan bagi anak-anak Indonesia. Sekolah Rakyat ditargetkan mulai menerima siswa baru pada Juli 2025.

“Ini adalah upaya nyata untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem melalui pendidikan yang setara dan berkualitas. Dengan sinergi semua pihak, kita harap generasi muda dari keluarga kurang mampu dapat memiliki masa depan yang lebih cerah,” tegasnya.

Tak hanya Gubernur dan Wakil KSP, hadir juga Bupati Tanjung Jabung Timur Dillah Hikmah Sari dalam kegiatan itu. Sebelum dibangunnya lokasi Sekolah Rakyat, mereka meninjau langsung kondisi gedung sementara itu. Apalagi bangunan Sekolah Rakyat itu berada di salah satu Gedung Diklat BKPMSD Tanjab Timur yang butuh adanya perbaikan.

“Sementara waktu, Sekolah Rakyat kita gunakan di bangunan pemda. Menunggu bangunan lainnya yang sekarang sedang dibangun, untuk selamanya digunakan,” tegas Qodari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *