Tiga kasus pembunuhan sadis di Provinsi Lampung hingga kini belum terungkap. Polda Lampung dan jajaran masih melakukan penyelidikan terhadap tiga kasus tersebut. Lantas apa saja kasus itu?
Untuk diketahui, korban dalam tiga kasus pembunuhan yang belum terungkap adalah perempuan dan anak-anak.
Kasus pertama yakni pembunuhan seorang wanita bernama Riyas Nuraini (30). Dia ditemukan dengan kondisi tubuh berada di dalam karung yang diletakkan pelaku di atas motor.
Tubuhnya ditemukan oleh warga di tengah kebun jagung di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, pada Kamis, 18 Juli 2024 lalu. Dari hasil autopsi, Riyas tewas dengan leher nyaris putus disebabkan oleh luka senjata tajam.
Guna mengungkap kasus ini, Polres Lampung Timur telah melakukan pemeriksaan terhadap 43 saksi. Namun hingga kini kasus yang menewaskan kader Fatayat NU ini belum juga terungkap.
Selanjutnya, di kasus kedua ada dua bocah kakak adik bernama Arjun Tauladan (8) dan Kholifah Khoirunisa (4) ditemukan warga tewas secara mengenaskan.
Jasad kakak adik ini ditemukan tewas di dalam kebun Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Rabu (14/5/2025) pukul 22.30 WIB.
Saat ditemukan, kedua kepala korban ini seperti tercincang-cincang. Pergelangan tangan kiri Arjun juga dipotong oleh pelaku.
Sebanyak 23 saksi telah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Pesisir Barat. Namun hingga kini polisi belum juga bisa mengungkap kasus tersebut.
Terakhir kasus kematian Siti Sulasih (31) yang ditemukan warga tewas di tengah kebun sawit di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Saat ditemukan tubuh Siti dalam kondisi terikat di kedua tangan hingga mulutnya.
Selain menjadi korban pembunuhan, Siti juga menjadi korban pemerkosaan hingga perampokan. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya cairan sperma di kemaluan korban yang saat ditemukan tidak mengenakan celana.
Polisi mengonfirmasi bahwa sejumlah barang milik Siti raib yakni sepeda motor serta beberapa peralatan berkebunnya. Hingga kini kasus tersebut masih menjadi misteri.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari menjelaskan tiga kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh polres-polres yang menangani.
“Kasus-kasus nya masih dalam proses penyelidikan, memang dalam beberapa kasus tersebut ada sejumlah kendala dari minimnya informasi hingga minimnya saksi. Namun kami tetap berupaya untuk bisa mengungkap kasus ini sesegera mungkin,” ungkapnya.