Polisi Temukan Penimbunan BBM di Rumah Lurah Gunung Agung yang Dibakar Massa

Posted on

Polisi menemukan penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) di rumah Lurah Gunung Agung, Sukardi yang dibakar massa saat kerusuhan di Kabupaten Lampung Tengah. Saat ini polisi masih mendalami temuan tersebut.

Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait temuan tersebut.

“Sebelumnya, kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di TKP yang diduga kuat berkaitan dengan praktik penyalahgunaan BBM subsidi,” katanya, Selasa (20/5/2025).

Alsyahendra menjelaskan pihaknya juga telah melakukan olah TKP dilokasi temuan penimbunan BBM tersebut.

“Tim gabungan dari Inafis dan Unit Tipidter Satreskrim Polres Lampung Tengah telah melakukan olah TKP di lokasi yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM, untuk lokasinya berada di belakang rumah milik Kepala Kampung Gunung Agung yakni SI,” jelasnya.

Adapun barang bukti yang ditemukan dilokasi penimbunan yakni 11 kempu kosong berkapasitas 1.000 liter, 2 drum, 2 unit mobil Fuso, 44 jerigen ukuran 35 liter, 1 unit mesin sedot lengkap dengan selang, 1 unit mobil Panther dengan tangki modifikasi, 1 alat ukur BBM, 1 drum yang telah dipotong dan dijadikan bak penampungan, 3 unit mobil pikap, 9 jerigen 35 liter berisi solar dan 3 jerigen 10 liter berisi solar.

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. Sejumlah rumah hingga kendaraan dibakar massa. Peristiwa itu terjadi usai seorang warga tewas ditusuk menggunakan senjata tajam di pasar.

Kejadian itu terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Lampung Tengah, Sabtu (17/5/2025) pukul 10.00 WIB

Berdasarkan beberapa video yang tersebar tampak kondisi rumah warga habis dilahap si jago merah, tak hanya bangunan tersebut, massa juga membakar kendaraan-kendaraan yang terdapat di dalam bagasi rumah.

Dari keterangan perekam dalam video, rumah tersebut adalah milik seorang lurah.

“Habis rumah Pak lurah,” kata perekam.

“Motor-motor dibakar juga,” kata perekam video lainnya.

Dari informasi yang dihimpun infoSumbagsel, peristiwa terjadi usai seorang warga tewas ditusuk menggunakan senjata tajam di pasar. Pelaku dikatakan merupakan keluarga dari lurah yang rumahnya dibakar oleh keluarga korban.

Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Terusan Nyunyai, Daniel Hamidi membenarkannya.

“Benar, peristiwanya terjadi pagi tadi. Ada tiga rumah yang dibakar massa, sementara untuk kendaraan belum diketahui saat ini anggota masih melakukan pendataan,” katanya.

Daniel juga membenarkan pemicu amukan massa setelah adanya korban meninggal dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *