Kapan Doa Akhir Tahun Mulai Dibaca? Ini Ketentuan Waktu Lengkap Teks Arab-Latin

Posted on

Berdoa di penghujung tahun termasuk salah satu cara memohon ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta meminta perlindungan dan kemudahan di kehidupan tahun depan. Lalu, kapan doa akhir tahun mulai dibaca?

Dalam Islam, tidak ada anjuran khusus pada saat akhir tahun Masehi. Hal ini berbeda dengan tahun Hijriah. Kendati begitu, melafalkan doa dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT tetap diperbolehkan.

Membaca doa akhir tahun menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk mengakhiri perjalanan selama dua belas bulan dengan penuh keberkahan. Momen pergantian tahun sering kali menjadi titik balik bagi banyak orang untuk melakukan refleksi diri.

Doa merupakan jembatan spiritual antara hamba dengan Sang Pencipta. Dikutip dari buku Kumpulan Doa Makbul oleh Nurhasanah, akhir tahun adalah saat yang tepat untuk mengetuk pintu langit agar perjalanan hidup dimasa depan penuh dengan kemudahan dan keberkahan.

Dengan memanjatkan doa akhir tahun, terdapat pengakuan bahwa segala pencapaian yang diraih diperoleh karena izin Allah SWT. Selain itu, doa ini juga berfungsi sebagai bentuk syukur atas keselamatan dan rezeki yang telah dinikmati sepanjang tahun.

Secara umum, doa akhir tahun dibaca pada hari terakhir di bulan Zulhijah (untuk penanggalan Hijriah) atau pada penghujung Desember untuk penanggalan Masehi sebagai bentuk muhasabah.

Dalam kalender Islam, pergantian hari dimulai sejak terbenamnya matahari. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk melafalkan doa ini adalah sesudah salat Asar hingga sebelum memasuki waktu Magrib di hari terakhir tahun tersebut.

Pembacaan doa di waktu-waktu mustajab tersebut diharapkan dapat menjadi penutup yang baik. Mengakhiri tahun dalam keadaan berzikir dan berdoa dipercaya dapat membersihkan sisa-sisa kesalahan sebelum melangkah ke tahun baru.

Mengutip panduan spiritual yang umum digunakan masyarakat, teks doa akhir tahun biasanya berisi permohonan agar dosa-dosa yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja diampuni oleh Allah SWT.

Selain itu, terdapat permohonan agar amal kebaikan yang sedikit tetap diterima dan diberikan pahala yang berlipat ganda. Berikut lafal bacaan doa akhir tahun.

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هٰذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلٰى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ اِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلٰى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللّٰهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَاالْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ

Bacaan Latin: Allâhumma mâ ‘amiltu fî hâdzihis sanati mimmâ nahaitanî ‘anhu falam atub minhu wa lam tardlahu wa lam tansahu wa halumta ‘alayya ba’da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî wa da’autanî ilat taubati minhu ba’da jarâ’atî ‘alâ ma’shiyatika fa-innî astaghfiruka faghfirlî. Wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardlâhu wa wa’adtanî ‘alaihits tsawâba fa-as’aluka allâhumma yâ karîmu yâ dzal jalâli wal ikrâm an tataqabbalahu minnî wa lâ taqtha’ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya: “Ya Allah, segala yang telah dilakukan pada tahun ini dari apa yang Engkau larang, sementara belum sempat bertaubat, Engkau tidak meridainya, tidak melupakannya, dan Engkau tetap bersikap lembut kepadaku padahal Engkau berkuasa menyiksaku, serta Engkau menyeru kepadaku untuk bertaubat setelah keberanianku melanggar larangan-Mu, maka sungguh memohon ampunan kepada-Mu, ampunilah hamba. Dan segala apa yang telah dilakukan pada tahun ini yang Engkau ridai dan Engkau janjikan pahala atasnya, maka mohon kepada-Mu, ya Allah, Dzat yang Maha Pemurah, Dzat yang memiliki kebesaran dan kemuliaan, kiranya Engkau menerima amal itu dan janganlah Engkau memutus harapan kepada-Mu, wahai Dzat yang Maha Pemurah.”

Makna dari bacaan doa akhir tahun yang dilafalkan adalah meminta maaf atas segala perbuatan yang dilarang namun tetap dilakukan selama setahun terakhir. Juga permohonan rahmat agar Allah tidak memutuskan rahmat dan hidayah-Nya meskipun sering berbuat khilaf. Serta terima kasih atas kesempatan hidup dan kesehatan yang diberikan hingga info terakhir tahun tersebut.

Dikutip dari buku Panduan Praktis Ibadah Puasa, Doa, dan Zikir karya Muhammad Irawan, doa akhir tahun mengandung harapan agar segala amal buruk tidak berlanjut ke tahun berikutnya. Serta segala amal baik menjadi bekal yang menguatkan iman.

Membaca doa akhir tahun tidak lengkap tanpa melakukan muhasabah atau evaluasi diri. Muhasabah adalah proses melihat kembali catatan amal, perilaku, dan pencapaian yang telah dilalui.

Beberapa manfaat melakukan refleksi di penghujung tahun adalah menyadari bahwa manusia tidak luput dari kesalahan membuat seseorang tidak sombong atas keberhasilan yang dicapai.

Dengan mengevaluasi kekurangan ibadah di tahun ini, seseorang dapat menyusun strategi untuk lebih konsisten di tahun mendatang. Terakhir, melepaskan beban emosional melalui doa dan permohonan ampun dapat memberikan ketenangan batin yang luar biasa.

Dilansir dari buku Risalah Doa dan Zikir tulisan Tim Redaksi Quantum, kegiatan berdoa di akhir tahun memberikan efek psikologis berupa kesiapan mental dalam menghadapi tantangan baru dengan optimisme yang bersumber dari keyakinan kepada Tuhan.

Agar prosesi pembacaan doa akhir tahun terasa lebih khusyuk dan bermakna, terdapat beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan:

Kekhusyukan doa sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pilihlah pojok ruangan di rumah atau masjid yang tenang agar pikiran bisa fokus pada setiap kalimat doa yang diucapkan.

Sangat disarankan untuk membaca terjemahan doa yang dipanjatkan. Memahami arti setiap kata akan membuat hati lebih tersentuh dan doa yang dipanjatkan terasa lebih jujur dari lubuk hati terdalam..

Meskipun bisa dilakukan sendiri, membaca doa akhir tahun bersama keluarga atau jamaah di masjid seringkali memberikan energi positif yang lebih besar. Hal ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar sesama.

Doa akhir tahun adalah simbol dari harapan. Setelah memohon ampun atas masa lalu, langkah selanjutnya adalah membangun masa depan. Keyakinan bahwa esok akan lebih baik daripada hari ini adalah inti dari keberagaman yang sehat.

Selain berdoa, banyak yang mengisi waktu dengan bersedekah atau menyantuni anak yatim sebagai bentuk syukr tambahan. Semoga dengan doa akhir tahun yang tulus, segala langkah di tahun yang baru senantiasa berada dalam lindungan dan ridho Allah SWT.

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.

Membaca Doa Akhir Tahun

Waktu Utama Membaca Doa Akhir Tahun

Bacaan Doa Akhir Tahun Lengkap Artinya

Manfaat Muhasabah di Akhir Tahun

Tips Menjalankan Ibadah Akhir Tahun

1. Mencari Tempat yang Tenang

2. Memahami Makna Doa

3. Dilakukan Secara Berjamaah