Kunyit atau Curcuma longa bukan sekadar bumbu dapur yang memberikan warna kuning cerah pada gulai atau nasi kuning. Selama ribuan tahun, dalam tradisi Ayurveda di India maupun pengobatan tradisional di Nusantara (Jamu), kunyit telah dipuja sebagai “superfood” asli Asia.
Di dunia modern, klaim-klaim tradisional ini mulai divalidasi oleh ribuan penelitian ilmiah yang menyoroti kandungan aktif utamanya yaitu, Kurkumin. Menurut penjelasan dari laman resmi Kemenkes RI, selain menjadi obat tradisional yang memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh.
Banyak manfaat kunyit yang dapat dirasakan tubuh, salah satunya untuk mengatasi area kewanitaan dan perawatan kulit. Penasaran apa saja manfaat lainnya? Yuk disimak, berikut infoSumbagsel ulas 13 khasiat kunyit bagi tubuh lengkap cara mengonsumsinya.
Sebelum membahas khasiatnya, terlebih dulu kita mengenal apa saja senyawa yang terkandung dalam rempah kunyit. Selain senyawa fenolik kurkumin.
Kunyit juga mengandung minyak atsiri, vitamin C,K, dan E, Mineral seperti kalium, zat besi, kalsium dan magnesium. Terakhir serat, yang bisa membantu masalah pencernaan.
Selain itu, dilansir melalui jurnal yang berjudul ‘Pemanfaatan dan Kandungan Kunyit (Curcua Domestica) sebagai Obat Dalam Perspektif Islam karya Malika Nur Rohmah, menjelaskan jauh sebelum zaman modern, kunyit telah diperkenalkan sebagai obat tradisional pada zaman Nabi, selain itu Al-Qur’an juga menyebutkan beberapa tanaman herbal, salah satunya kunyit.
Peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit modern seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer. Kurkumin dalam kunyit adalah senyawa bioaktif yang mampu melawan peradangan pada tingkat molekuler.
Kekuatannya bahkan sering dibandingkan dengan obat-obatan anti-inflamasi farmasi, namun tanpa efek samping yang berat bagi lambung jika dikonsumsi dalam dosis tepat.
Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas dianggap sebagai salah satu mekanisme dibalik penuaan dan penyakit. Kurkumin bertindak ganda: ia menetralkan radikal bebas secara langsung karena struktur kimianya, dan ia merangsang enzim antioksidan dalam tubuh sendiri. Ini memberikan perlindungan berlapis bagi sel-sel tubuh.
Dahulu diyakini bahwa neuron otak tidak bisa membelah atau beregenerasi setelah masa kanak-kanak. Namun, sekarang diketahui ada hormon pertumbuhan bernama Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Rendahnya kadar BDNF dikaitkan dengan depresi dan Alzheimer.
Menariknya, kurkumin dapat meningkatkan kadar BDNF otak, yang efektif menunda atau bahkan membalikkan banyak penyakit otak dan penurunan fungsi otak terkait usia.
Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia. Kunyit membantu memperbaiki fungsi endotelium, yaitu lapisan pembuluh darah Anda. Disfungsi endotel adalah pendorong utama penyakit jantung karena membuat pembuluh darah sulit mengatur tekanan darah dan pembekuan darah. Selain itu, sifat anti-inflamasi kunyit membantu menjaga arteri tetap bersih dari plak.
Kanker dicirikan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Para peneliti telah mempelajari kunyit sebagai herbal yang bermanfaat dalam pengobatan kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran kanker pada tingkat molekuler. Ia terbukti dapat mengurangi angiogenesis (pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor) dan metastasis (penyebaran kanker).
Bagi penderita osteoarthritis atau rheumatoid arthritis, kunyit adalah anugerah alam. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kurkumin sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas sendi. Dalam beberapa kasus, efektivitasnya sebanding dengan obat ibuprofen.
Kunyit merangsang kantung empedu untuk memproduksi empedu, yang membantu pencernaan lemak. Selain itu, sifat antiradang kunyit membantu menenangkan lapisan lambung dan usus, sehingga sering digunakan untuk mengatasi perut kembung, dispepsia, dan gejala iritasi usus besar (IBS).
Dalam dunia kecantikan kunyit biasanya dijadikan sebagai lulur atau masker wajah. Kandungan antioksidan serta sifat anti-inflamasinya, berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Selain itu, kunyit juga dipercaya bisa menyamarkan bekas luka dan mengatasi masalah kulit seperti jerawat.
Selain dapat membelinya dalam bentuk lulur atau masker yang sudah jadi, infoers bisa membuatnya sendiri dirumah. Cukup siapkan kunyit yang sudah dihaluskan dan balurkan ke seluruh tubuh. Tunggu 10 hingga 15 menit dan gosok hingga bersih.
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling sering diidap oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Penyakit ini seringkali mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan baik.
Diabetes sendiri merupakan penyakit kelebihan kandungan gula dalam tubuh, bahan alami seperti kunyit dapat berfungsi menjadi pelindung dan penurun kandungan glukosa yang ada didalam tubuh.
Tidak hanya itu, menurut Kemenkes RI, kunyit juga mampu meningkatkan fungsi insulin yang ada pada manusia. Hal ini berdampak baik dan menjadi obat penyembuh yang mutakhir untuk penderita diabetes.
Seringkali kita menemukan produk Pereda nyeri yang memiliki kandungan ekstrak kunyit. Hal ini karena kunyit memiliki kurkumin yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi yang berfungsi untuk melemaskan kontraksi yang terjadi pada rahim.
Selain itu, senyawa ini juga berfungsi untuk menurunkan produksi Prostaglandin atau hormon yang menyebabkan sakit saat haid.
Kunyit mengandung antibakteri yang kuat, kandungan inilah yang berfungsi untuk melawan infeksi yang terjadi pada tubuh. Serta kunyit bisa menjadi detoks yang membersihkan dan melindungi tubuh dari bakteri penyebab penyakit.
Kunyit mengandung senyawa-senyawa yang baik untuk tubuh, seperti vitamin C,K, dan E, Mineral seperti kalium, zat besi, kalsium, magnesium dan serat yang baik untuk tubuh. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat sistem imun pada manusia.
Kunyit sangat efektif untuk menjaga area kewanitaan karena memiliki kandungan kurkumin yang kuat. Sebagai anti-inflamasi dan antibakteri, kandungan ini membantu untuk melawan infeksi jamur dan bakteri yang buruk untuk area-area sensitif tersebut.
Selain itu, kandungan ini juga dipercaya bisa menghilangkan keputihan berlebih yang terjadi pada wanita.
Dalam zaman yang serba modern, sudah sulit mencari penjual jamu gendong. Beberapa orang memilih untuk membeli yang sudah jadi di supermarket. Daripada membeli minuman instan yang tidak sehat, lebih baik coba membuatnya sendiri.
Untuk mengkonsumsi kunyit, ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari yang mudah hingga yang memerlukan banyak tenaga. Berikut beberapa resep yang bisa infoers coba di rumah.
Kunyit pada umumnya aman untuk dikonsumsi. Namun, jika terlalu berlebihan, bisa menimbulkan efek samping yang buruk untuk tubuh, ada beberapa dampak yang mungkin terjadi jika infoers konsumsi kunyit secara berlebihan.
Salah satu manfaat dari rempah kunyit ialah untuk menurunkan kadar gula dan meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, bisa menimbulkan hipoglikemia atau kondisi dimana gula darah rendah di bawah normal, biasanya < 70 mg/dL.
Kondisi ini akan membuat manusia kehilangan dan kekurangan energi. Gejalanya meliputi gemetar, pusing, keringat dingin, lemas, hingga kebingungan atau linglung.
Kunyit memiliki fungsi untuk membantu melancarkan peredaran darah. Sebab tumbuhan ini memiliki kandungan kurkumin yang berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan anti-inflamasinya dapat mencegah penggumpalan darah.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan pendarahan serius pada tubuh. Konsumsilah kunyit sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dan jangan berlebihan.
Kelebihan mengonsumsi kunyit juga dapat menyebabkan batu ginjal dan merusak ginjal. Hal ini, disebabkan oleh oksalat atau senyawa organik yang ada pada tumbuhan, sebab senyawa ini sangat manjur untuk meningkatkan kadar kalsium, jika berlebihan akan berdampak buruk pada tubuh.
Ada beberapa kelompok yang tidak disarankan untuk mengkonsumsi kunyit secara berlebihan, yaitu:
1. Gunakan secukupnya dan sesuaikan dengan kebutuhan tubuh
2. Hindari konsumsi secara berlebihan tetap pada dosis dan resep yang dianjurkan
2. Konsultasikan bersama tenaga yang lebih paham terkait dosis dan penggunaan secara berkala.
Meskipun mengandung banyak khasiat, tetap ada panduan dan anjuran yang harus diperhatikan saat mengonsumsi tanaman herbal terutama kunyit.
Nah itulah, ulasan singkat yang telah dirangkum oleh infoSumbagsel. Semoga bermanfaat.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Artikel ini ditulis oleh Rhessya Putri Wulandari Tri Maris, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.







