Kalapas Pagar Alam Tewas dalam Laka Saat Hendak Hadiri Acara di Palembang

Posted on

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pagar Alam Yoshar Yulizar tewas dalam kecelakaan maut di Jalintim Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Korban tewas setelah mobil Innova Zenix yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk Hino yang kemudian hilang kendali.

Kakanwil Ditjenpas Sumsel Erwedi Supriyatno mengatakan sebelum meninggal dunia, korban bersama kedua pegawai Lapas Pagar Alam hendak pergi ke Palembang untuk menghadiri undangan Kakanwil dalam rangka menghadiri acara pelantikan beberapa pejabat baru di Jajaran Pemasyarakatan Sumatera Selatan sekaligus Penguatan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Selatan.

“Kegiatan mengundang seluruh Kalapas dan Karutan Sumatera selatan menjelang Natal 2025 dan Tahun baru 2026 untuk meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Erwedi mengatakan, Yoshar menjabat Kalapas Pagar Alam sekitar 6 bulan terakhir.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalintim Palembang-Kayuagung Jalur Bandung Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (19/12/205) sekitar pukul 23.45 WIB. Insiden ini menewaskan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pagar Alam Yoshar Yulizar.

Kecelakaan ini melibatkan mobil Toyota Innova Zenix warna hitam metalik bernopol BG-1327-WZ dengan truk tangki tronton Fuso Hino BG-8964-LU.Kecelakaan terjadi akibat mobil Innova Zenix menabrak belakang samping kiri truk Hino.

Toyota Innova Zenix dikemudikan oleh Muhammad Randy Ramalino (21), pegawai lapas, dengan penumpang Syapullah (22), pegawai lapas, serta Yoshar Julizar yang duduk di bangku tengah. Kendaraan tersebut melaju dari arah Prabumulih menuju Palembang.

Saat kejadian, mobil Innova Zenix yang dikemudikan Muhammad Randy Ramalino diduga mengantuk dan kurang konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang samping kiri truk tangki yang dikemudikan Reva Romadhany (27), dengan penumpang Muji.

Akibatnya, Muhammad Randy Ramalino dan Yoshar Julizar mengalami luka berat dan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Muhammad Randy Ramalino dinyatakan meninggal di RS Aroyan Indralaya, sementara Yoshar Julizar mengembuskan napas terakhir di rumah sakit umum di Palembang.