Pelajar di Palembang Diancam Ditembak Pakai Senpi Usai Diserempet Pemotor

Posted on

Pelajar di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial MRA (16), diancam ditembak menggunakan pakai senjata api usai diserempet pemotor lain. Saat ini korban sudah membuat laporan ke polisi.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Jalan Musi Raya, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 14.53 WIB.

Kakak ipar korban Muchlis Rolan Pratama (32) mengaku saat kejadian tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, dari keterangan MRA saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor seorang diri di lokasi kejadian dan diserempet pengedara lain.

“Korban berpapasan (diserempet) dengan terlapor yang juga mengendarai sepeda motor. Saat itu terlapor diduga mengeluarkan satu pucuk senjata berwarna hitam dari dalam bajunya dan mengarahkannya ke korban,” ujarnya, Jumat (19/12/2025).

Kata dia, kejadian berawal saat adik iparnya berpapasan dengan terlapor RG yang juga mengendarai motor. Saat berpapasan, terlapor RG diduga dibonceng oleh temannya.

Saat itu, kendaraan terlapor menyerempet kendaraan yang digunakan MRA. Lalu korban melihat RG mengeluarkan diduga senjata api berwarna hitam dari dalam baju bagian depan dan mengarahkannya korban.

Muchlis mengatakan adiknya saat itu sempat mendengar suara yang diduga berasal dari senjata yang dikeluarkan terlapor.

“Korban langsung menghindar dengan langsung menarik kencang gas motornya, sambil menutup kaca helm dan menundukkan kepala untuk melindungi dir,” ujarnya.

Kata Muchlis, dari keterangan adiknya sebelum kejadian penembakan itu RG sempat berselisih dan berkelahi dengan teman korban yakni HR (15), BI (15), dan MA (15).

Terlapor juga sempat menodongkan senjata ke arah teman korban dan sempat meletuskan senjata sebanyak lima tembakan, meski tidak mengenai siapa pun.

Sementara itu, petugas SPKT Polrestabes Palembang Brigadir Endrinataria Sibarani membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana tersebut. Kata dia, laporan korban akan diserahkan ke unit reskirm untuk ditindaklanjuti

“Saat ini laporan korban sudah kami terima dan kami teruskan ke reskrim,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh Mutiara Helia Praditha peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di infocom.