Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatatkan progress positif dalam penerimaan pajak daerah tahun 2025. Dari Januari hingga 17 Desember 2025, realisasi pajak daerah telah mencapai Rp 3,73 triliun atau sekitar 97,42 persen dari total target sebesar Rp 3,83 triliun.
Angka ini menjadi kontributor utama penggerak pendapatan daerah. Sektor pajak menyumbang kontribusi hingga 80 persen dari total pendapatan koordinasi daerah yang mencapai Rp 4,89 triliun.
“Dari total pegawai koordinasi daerah sebesar Rp 4,89 triliun, sektor pajak daerah memberikan kontribusi sebesar 80 persen atau Rp 3,83 triliun” ujar kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel Achmad Rizan dalam Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat di Palembang, Kamis (18/12/2025).
Capaian ini tidak lepas dari suksesnya program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digelar sejak 17 Juli hingga 17 Desember 2025. Dari program tersebut terkumpul pendapatan PKB sebesar Rp 311 miliar dan BBNKB sebesar Rp 237,9 miliar dengan total 606.502 unit kendaraan yang melakukan pembayaran.
Khusus untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), realisasi saat ini sudah menyentuh angka Rp 754,8 miliar atau 97,85 persen dari target tahunan. Sementara untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) berada di angka 79 persen.
Meski realisasi uang masuk cukup tinggi, Samsat Sumsel masih memiliki tantangan besar terkait validasi database kendaraan. Tercatat ada selisih yang cukup jauh antara jumlah kendaraan terdaftar dengan wajib pajak aktif.
“Data kendaraan bermotor di database Samsat ada 4,5 juta unit, sedangkan wajib pajak aktif baru mencapai 1,3 juta unit” ungkapnya.
Pihak Samsat akan melakukan pembersihan data untuk menghapus kendaraan yang sudah hilang atau rusak berat agar potensi pajak di tahun-tahun mendatang lebih akurat.
Sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022, Sumsel juga mulai menerapkan sistem opsi bagi hasil pajak yang langsung masuk ke rekening Pemerintah Kabupaten/Kota secara real-time guna memacu pembangunan di tingkat daerah.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Artikel ini ditulis oleh Ani Safitri peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di infocom.







