Duh, Lubang di Jalan HM Noerdin Pandji Palembang Sering Picu Laka

Posted on

Lubang di Jalan HM Noerdin Pandji Palembang menjadi momok menakutkan bagi pengendara roda dua dan roda empat. Sebab, di lokasi ini seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas. Bahkan, baru-baru ini terjadi kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang lansia wanita pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Salah satu warga sekitar, Kamal (52) mengaku lubang di jalan tersebut sudah lama ada. Dulu sempat dilakukan perbaikan, namun lubang itu kembali muncul dan menyebabkan sejumlah kecelakaan di sana.

“Lubang itu sudah lama ada di sini. Sudah sering ditambal, entah oleh pemerintah atau pihak gudang semen yang berada dekat lokasi,” kata Kamal saat ditemui infoSumbagsel, Rabu (17/12/2025).

Menurut Kamal, kecelakaan akibat lubang tersebut kerap terjadi, baik siang maupun malam hari. Mayoritas korbannya adalah pengendara sepeda motor, terutama perempuan.

“Siang dan malam hampir selalu ada saja yang jadi korban jatuh akibat lubang itu. Kebanyakan pengendara perempuan,” ujarnya.

Kamal menambahkan, kondisi semakin berbahaya karena lampu penerangan jalan di kawasan tersebut kerap tidak berfungsi dengan baik. Saat hujan turun, lubang jalan tergenang air sehingga sulit terlihat oleh pengendara.

“Lampu jalan di sini kadang menyala, kadang padam.Ditambah saat hujan deras melanda Palembang, lubangnya tertutup genangan air, sehingga pasti menyulitkan penglihatan bagi pengendara yang melintas” ujarnya.

Sementara itu, petugas keamanan gudang semen di sekitar lokasi kejadian, Basri (47), mengungkapkan bahwa kecelakaan sepeda motor kembali terjadi di lokasi tersebut setelah insiden yang menewaskan seorang wanita lanjut usia. Selain itu, baru-baru ini juga ada kecelakaan di mana korban dilaporkan mengalami luka-luka.

“Setelah kejadian kecelakaan yang menewaskan wanita lansia itu, saat saya sedang bertugas pada Senin (17/12/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, ada seorang perempuan yang terjatuh akibat lubang jalan lain yang tidak jauh dari lokasi kejadian sebelumnya. Kemudian pada malam harinya, sekitar pukul 01.00 WIB, kembali terjadi kecelakaan. Namun, kejadian yang malam itu saya tidak mengetahui identitas korban karena saat itu bukan jam dinas saya,” ujar Basri.

Ia menambahkan, lubang jalan tersebut sempat ditambal oleh Dinas Perhubungan serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Bahkan, dalam sempat dilakukan penambalan oleh pihak gudang semen. Namun, perbaikan tersebut tidak bertahan lama dan lubang kembali muncul.

“Lubang itu sudah beberapa kali ditambal, pernah dari Dinas Perhubungan, Damkar, dan terakhir juga ditambal oleh pihak gudang semen. Tapi tidak lama, rusak lagi dan berlubang kembali,” pungkas Basri.