10 Amalan Bulan Rajab: Meraih Keistimewaan dan Berkah Berlimpah

Posted on

Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Keistimewaan ini menjadikan Rajab sebagai waktu yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah dan menjauhi perbuatan maksiat. Lalu, apa saja amalan bulan rajab yang dapat dilakukan seorang muslim?

Sebagai bulan menyambut Ramadhan, Rajab memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan (Asyhurul Hurum) bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Dilansir dari website Baznas, bulan Rajab merupakan bulan yang terletak di antara Bulan Jumadil Akhir dan bulan Syaban. Pada bulan ini sangat ditekankan untuk menghindari melakukan hal yang diharamkan.

Terdapat banyak amalan bulan Rajab yang dapat dilakukan. Peningkatan ibadah dan ketaatan menjadi kunci utama untuk meraih keberkahan. Berikut adalah 10 amalan Bulan Rajab yang dapat dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Amalan utama yang sangat dianjurkan di bulan Rajab adalah memperbanyak istighfar atau memohon ampunan dan taubat (kembali kepada Allah). Istighfar menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan menjadi jembatan untuk semakin dekat dengan Sang Pencipta.

Beberapa ulama menganjurkan pembacaan istighfar tertentu, seperti:

Dengan membaca istighfar, dapat memohon ampun kepada Allah atas dosa dosa. Melalui ibadah ini, seorang muslim dapat membersihkan hati dan jiwanya.

Meskipun tidak ada puasa wajib khusus Rajab, pelaksanaan puasa sunnah sangat dianjurkan. Rajab termasuk bulan haram yang dimuliakan Rasulullah SAW menganjurkan berpuasa di bulan-bulan mulia, termasuk Rajab. Meskipun tidak pada seluruh hari agar tidak disamakan dengan Ramadhan.

Jenis puasa sunnah yang dapat dilakukan meliputi:

Saat memasuki Bulan Rajab terdapat doa yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa ini mencerminkan harapan untuk meraih keberkahan di bulan-bulan menjelang Ramadhan. Berikut doa tersebut:

صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ

Arab Latin: Allahumma baariklanaa fii rajaba wa sya’baana, wa ballighnaa ramadhaana

Artinya: “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.”

Dilansir dari website NU Lampung, salat sunnah merupakan amalan yang dapat dilakukan dan dianjurkan selama bulan rajab. Salat sunnah yang dapat dilakukan seperti Dhuha, Tahajud, dan shalat rawatib menjadi amalan yang sangat dianjurkan.

Terdapat juga anjuran untuk menghidupkan malam pertama Rajab dengan ibadah, termasuk shalat sunnah. Waktu malam hari memberikan ketenangan untuk menjalankan ibadah salat terutama salat malam kepada Allah SWT.

Bersedekah dan membantu sesama merupakan salah satu cara terbaik memanfaatkan keutamaan Bulan Rajab. Amalan kebaikan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi juga menjanjikan pahala berlipat ganda bagi pelakunya.

Dilansir Dari website Baznas sedekah di bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Sedekah yang dapat dilakukan seperti memberi makan fakir miskin dan menyantuni anak yatim.

Membaca Al-Qur’an dapat dilakukan setiap hari. Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki interaksi dengan Al-Qur’an. Membaca, merenungkan makna, dan mengamalkan ajarannya merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.

Pada minggu terakhir bulan Rajab membaca dan merenungkan Al-Qur’an selain mendapat pahala juga menambah pemahaman agama serta memperkuat iman.

Selain istighfar, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, seperti tasbih, tahmid, dan tahlil, yang dapat dilakukan setiap selesai shalat atau di waktu luang. Beberapa ulama bahkan memberikan panduan dzikir harian yang dibagi dalam tiga periode:

Selain berzikir, membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW juga termasuk amalan yang dianjurkan untuk diperbanyak di bulan Rajab. Amalan ini menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Salah satu amalan yang dapat dilakukan di bulan rajab adalah menjaga silaturahmi. Silaturahmi ini dapat terjalin baik dengan teman, keluarga, dan orang sekitar.

Dengan melakukan silahturahmi maka akan mendapat ridho Allah dan pahala. Tidak hanya itu, silahturhami dapat membuka pintu rezeki.

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahmi.

Bulan Rajab adalah bulan terjadinya peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab). Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan luar biasa yang menghasilkan perintah shalat lima waktu.

Memperingati peristiwa ini dapat dilakukan dengan menghadiri kajian atau majelis ilmu untuk mengambil hikmah dan pelajaran berharga, yang pada intinya adalah hijrah atau perubahan ke arah yang lebih baik.

Bulan Rajab merupakan peluang besar bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal ibadah, dan membersihkan hati sebelum menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Demikianlah, 10 amalan bulan rajab yang dapat dilakukan selama bulan raja. Peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah menjadi cara terbaik untuk memanfaatkan keutamaan Bulan Haram ini.

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.

10 Amalan Bulan Rajab

1. Memperbanyak Istighfar dan Taubat

2. Melaksanakan Puasa Sunnah

3. Membaca Doa Khusus Bulan Rajab

4. Memperbanyak Shalat Sunnah

5. Memperbanyak Sedekah dan Berbuat Kebaikan

6. Membaca dan Merenungkan Al-Qur’an

7. Memperbanyak Dzikir Harian

8. Membaca Shalawat Nabi

9. Menjaga Silaturahmi

10. Mengambil Hikmah dari Isra Mi’raj

Dilansir dari website NU Lampung, salat sunnah merupakan amalan yang dapat dilakukan dan dianjurkan selama bulan rajab. Salat sunnah yang dapat dilakukan seperti Dhuha, Tahajud, dan shalat rawatib menjadi amalan yang sangat dianjurkan.

Terdapat juga anjuran untuk menghidupkan malam pertama Rajab dengan ibadah, termasuk shalat sunnah. Waktu malam hari memberikan ketenangan untuk menjalankan ibadah salat terutama salat malam kepada Allah SWT.

Bersedekah dan membantu sesama merupakan salah satu cara terbaik memanfaatkan keutamaan Bulan Rajab. Amalan kebaikan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi juga menjanjikan pahala berlipat ganda bagi pelakunya.

Dilansir Dari website Baznas sedekah di bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Sedekah yang dapat dilakukan seperti memberi makan fakir miskin dan menyantuni anak yatim.

Membaca Al-Qur’an dapat dilakukan setiap hari. Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki interaksi dengan Al-Qur’an. Membaca, merenungkan makna, dan mengamalkan ajarannya merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.

Pada minggu terakhir bulan Rajab membaca dan merenungkan Al-Qur’an selain mendapat pahala juga menambah pemahaman agama serta memperkuat iman.

4. Memperbanyak Shalat Sunnah

5. Memperbanyak Sedekah dan Berbuat Kebaikan

6. Membaca dan Merenungkan Al-Qur’an

Selain istighfar, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, seperti tasbih, tahmid, dan tahlil, yang dapat dilakukan setiap selesai shalat atau di waktu luang. Beberapa ulama bahkan memberikan panduan dzikir harian yang dibagi dalam tiga periode:

Selain berzikir, membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW juga termasuk amalan yang dianjurkan untuk diperbanyak di bulan Rajab. Amalan ini menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Salah satu amalan yang dapat dilakukan di bulan rajab adalah menjaga silaturahmi. Silaturahmi ini dapat terjalin baik dengan teman, keluarga, dan orang sekitar.

Dengan melakukan silahturahmi maka akan mendapat ridho Allah dan pahala. Tidak hanya itu, silahturhami dapat membuka pintu rezeki.

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahmi.

Bulan Rajab adalah bulan terjadinya peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab). Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan luar biasa yang menghasilkan perintah shalat lima waktu.

Memperingati peristiwa ini dapat dilakukan dengan menghadiri kajian atau majelis ilmu untuk mengambil hikmah dan pelajaran berharga, yang pada intinya adalah hijrah atau perubahan ke arah yang lebih baik.

Bulan Rajab merupakan peluang besar bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal ibadah, dan membersihkan hati sebelum menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Demikianlah, 10 amalan bulan rajab yang dapat dilakukan selama bulan raja. Peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah menjadi cara terbaik untuk memanfaatkan keutamaan Bulan Haram ini.

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.

7. Memperbanyak Dzikir Harian

8. Membaca Shalawat Nabi

9. Menjaga Silaturahmi

10. Mengambil Hikmah dari Isra Mi’raj