Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengintensifkan upaya pemberantasan narkoba. Nantinya, BBNP Sumsel akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian maupun bea cukai.
Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Hisar Siallagan menegaskan pihaknya akan melakukan serangkaian kegiatan untuk mencegah peredaran narkoba di Sumsel.
“Kegiatan pemberantasan narkoba tetap kita lakukan dengan berkoordinasi bersama seluruh penegak hukum dan stakeholder di Sumsel, mulai dari Bea Cukai, Polda Sumsel, Ditresnarkoba, hingga jajaran Polres. Serta melakukan penindakan terhadap setiap indikasi peredaran gelap narkoba,” katanya, kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).
Menurutnya, peredaran narkoba biasanya mengalami peningkatan menjelang momen besar seperti Nataru. Oleh karena itu, pihaknya meningkatkan kewaspadaan seluruh elemen serta peran masyarakat sangat dibutuhkan.
“Informasi dari masyarakat sangat penting, jika melihat adanya peredaran gelap atau aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Jangan ragu untuk melapor ke BNN, Polda Sumsel, atau aparat instansi lainnya,” ujarnya.
Hisar mengimbau kepada semua pihak untuk, untuk berperan aktif dalam upaya melakukan pemberantasan narkoba dan penyalahgunaan narkoba, terutama di sekitar kita.
“Kami mengimbau semua pihak, baik tokoh masyarakat maupun tokoh agama, agar tidak takut menegur apabila melihat saudara kita, anak-anak kita, terlibat penyalahgunaan narkoba. Jangan dibiarkan,” tuturnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.







