Polres Kerinci Pastikan Jalan Jambi-Sumbar Sudah Bisa Dilalui Usai Longsor

Posted on

Jalan Sungai Penuh-Tapan yang menghubungkan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, sudah bisa dilalui. Material longsor dan pohon tumbang yang menutupi badan jalan.

Alat berat dari Dinas PUPR Sungai Penuh dan BPJN Jambi telah dikerahkan untuk melakukan pembersihan jalan berupa tanah bercampur lumpur.

Update info untuk jalur lalu lintas darat perbatasan Jambi-Sumbar via Tapan sudah bisa dilewati,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Kerinci, Ipda Debi Rusaadi, Jumat (28/11/2025).

Debi mengatakan pada hari ini petugas juga ikut membantu membersihkan pohon tumbang di Jalan Sungai Penuh-Tapan. Petugas membersihkan pohon dengan memotong batang kayu menggunakan gergaji mesin.

“Di Km 15 Jalan Raya Puncak, anggota kami melakukan pembersihan pohon tumbang ada dari rekan Sabhara membuka jalur,” kata Wakapolres Kerinci Kompol Eko Prasetyo yang turut memimpin pembersihan jalan, dalam video yang diterima infoSumbagsel.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kerinci Iptu Into Sujarwo mengingatkan pengendara yang melintas jalur tersebut berhati-hati karena dikhawatirkan longsor susulan. Selain itu, pada malam hari tak ada penerangan di jalan nasional tersebut.

“Untuk masyarakat harus berhati-hati karena musim penghujan. Jaga keselamatan karena di lokasi tidak adanya penerangan jalan pada malam hari sehingga harus berhati-hati,” ujarnya.

Into meminta masyarakat untuk terus meng-update informasi terkait bencana dan update lalin di akun Instagram Satlantas Polres Kerinci. “Imbauan masyarakat untuk terus update informasi di media sosial kami Satlantas Polres Kerinci dan Polres Kerinci,” pungkasnya.

Sebelumnya, longsor terjadi di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat tepatnya di Jalan Sungai Penuh-Tapan KM 20, Kota Sungai Penuh, pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibatnya, akses jalan di sana putus akibat material tanah menutupi jalan.

Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, jalan sudah sempat bisa dilalui setelah petugas membersihkan jalan. Dua jam berselang, longsor susulan kembali terjadi hingga menutup jalan. Petugas kembali berjibaku membersihkan jalan hingga akhirnya bisa dilalui kembali.