Carman alias Ujang Begi (47) bandar narkoba di Desa Tanjung III, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel berhasil ditangkap polisi. Saat penangkapan, polisi menghadapi warga yang terkesan melindunginya.
Kini, Carman sudah ditetapkan tersangka. Dari tangannya, polisi menyita dua senpira lengkap dengan amunisinya.
Kasat Narkoba Polres Banyuasin Iptu Dian Idaman mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas terhadap tersangka mengakui barang haram tersebut di dapat dari temannya di daerah Kabupaten PALI Sumsel.
“Tersangka mengakui barang haram tersebut dikirim oleh jejaring temannya di Kabupaten PALI Sumsel, yang sedang kita lakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan lainnya,” katanya kepada infoSumbagsel, Sabtu (22/11/2025).
Adapun barang bukti yang diamankan yakni dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver lengkap dengan 35 butir amunisi 9 mm, 5 butir amunisi 38 mm, yang disembunyikan bersama narkotika di plafon rumah.
Kemudian 10 bungkus sabu seberat bruto 101,36 gram lalu 92 butir pil ekstasi, terdiri atas 91 butir ekstasi merek Minion warna kuning (34,48 gram) 1 butir ekstasi merek Heineken (0,54 gram) serbuk dan patahan ekstasi total 5,93 gram. Kemudian 3 unit timbangan digital, 1 unit handphone Android.
Dian menambahkan, tersangka mengedarkan atau menjual barang haram tersebut ke warga desa setempat.
“Barang haram itu dijual tersangka ke warga Desa sana selama ini, kita juga terus melakukan pemeriksaan pendalaman terhadap tersangka,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengapresiasi atas kinerja anggotanya yang berhasil mengungkap peredaran narkoba di daerah pinggiran Sungai Musi.
“Alhamdulillah kita apresiasi kinerja Kasat Narkoba Polres Banyuasin yang sudah berhasil mengungkap peredaran narkoba dan pengamanan terduga bandar narkoba di daerah pinggiran sungai Musi,” katanya.
Ruri menegaskan tidak memberikan ruang untuk pelaku kejahatan termasuk peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Banyuasin.
“Kita akan basmi tuntas pelaku kejahatan di wilayah Banyuasin, kami juga tidak memberikan ruang untuk para pelaku kejahatan,” tutupnya.
