Tumenggung Bantah Anak Orang Rimba Dikaitkan Hilangnya Kenzie: Itu Cucu Saya

Posted on

Beredar kabar di media sosial mengaitkan Kenzie Alfarezi bocah 3 tahun yang hilang di Bungo, Jambi, dengan anak Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba, menjadi perbincangan. Tumenggung Sikar sekaligus kakek dari Kenzie membantah isu tersebut.

Kabar ini mencuat pascakasus Bilqis balita asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang ditemukan di permukiman Orang Rimba kelompok Tumenggung Sikar.

Tumenggung Sikar mengatakan dua orang anak bernama Bimo dan Kenan merupakan cucunya yang lahir dan tumbuh di lingkungan komunitas adat Orang Rimba.

“Sudah aman dua hari ada pula informasi tidak jelas, cucu saya itu disamakan dengan anak yang hilang di Dusun Danau, daerah Bungo. Waktu hilang umur dua tahun, sekarang sudah enam tahun, cucu saya saja baru dua tahun. Di situlah konfliknya kemarin,” kata Sikar saya ditemui infoSumbagsel, Jumat (14/11/2025).

Isu makin menjadi sorotan sehingga Orang Rimba kembali disudutkan. Aparat kepolisian dari Polres Merangin dan Polres Bungo, telah mendatangi kelompok Tumenggu Sikar, untuk meluruskan informasi tersebut. Mereka memastikan anak tersebut memang asli dari kelompok Orang Rimba.

Bimo anak dari pasangan Bujang Kecik dan Dewi Atus. Sedangkan Kenan anak dari pasangan Bujang Abang dan Lisa Gerik. Status anak tersebut juga telah dibuktikan dengan adanya kartu keluarga dan akta kelahiran.

“Saya jelaskan kemarin kalau terjadi lagi yang tidak-tidak terhadap cucu saya, saya akan menuntut dengan secara hukum adat. Tuduhan itu kan tidak benar, tuduhan itu sama dengan penculikan,” ujar Sikar.

Sementara itu, Oki, guru pendamping anak-anak Orang Rimba kelompok Temenggung Sikar, mengatakan bahwa Bujang dan Dewi merupakan muridnya yang dididik sejak 2016.

Selain mendidik dalam kelas nonformal, Oki juga turut membantu para Orang Rimba, untuk mendapatkan akses administrasi yang diakui negara, seperti KTP dan kartu keluarga.

“Setiap ada kelahiran anak, saya juga ikut membantu proses pembuatan KK (kartu keluarga). Saya tahu betul dengan Bujang dan Dewi itu karena murid saya, jadi sampai dia punya anak saya juga tahu,” kata Oki.

Tumenggung Jon juga turut menyoroti isu hilangnya Kenzi yang mengaitkan dengan anak Orang Rimba. Dia meminta orang menuduh itu untuk datang, dan jika tuduhan itu dipastikan tidak benar, harus siap dengan hukuman adat.

“Siapa pun dari netizen yang menuduh itu saya tunggu di sini, kita buktikan. Kalau itu salah, kita hukum dengan hukum adat kita yang berlaku,” ujarnya.

Sebelumnya, Kenzie Alfarezi bocah berusia 3 tahun di Bungo, Jambi, yang dilaporkan hilang 3 tahun silam belum ada kejelasan. Pihak keluarga masih menanti titik terang Kenzie pada pihak kepolisian.

Kenzie dilaporkan hilang pada 1 September 2022 lalu, di depan rumahnya tepatnua di Dusun Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi.

Firda, ibu kandung Kenzie mengatakan Kenzie dilaporkan hilang saat pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Ketik itu Kenzie sedang bermain di halaman rumah, sedangkan Firda sedang berjualan di warung depan rumah.

Saat itu, jarak antara Kenzie dan ibunya hanya lima meter. Firda mengaku hanya berpaling sebentar dari aktivitas kenzie.

“Ya, cuma lengah sebentar saja waktu itu, terus langsung hilang,” kata Firda, Rabu (12/11/2025).

Firda menerangkan saat kejadjan ada satu orang warga mengaku yang sempat melihat Kenzie dibawa oleh seseorang dengan sepeda motor. Namun, saksi ketika itu mengira seseorang yang membawa Kenzie adalah keluarga.

“Saksi ini tidak curiga, karena dikiranya keluarga,” ujar Firda.

Tumenggung Jon juga turut menyoroti isu hilangnya Kenzi yang mengaitkan dengan anak Orang Rimba. Dia meminta orang menuduh itu untuk datang, dan jika tuduhan itu dipastikan tidak benar, harus siap dengan hukuman adat.

“Siapa pun dari netizen yang menuduh itu saya tunggu di sini, kita buktikan. Kalau itu salah, kita hukum dengan hukum adat kita yang berlaku,” ujarnya.

Sebelumnya, Kenzie Alfarezi bocah berusia 3 tahun di Bungo, Jambi, yang dilaporkan hilang 3 tahun silam belum ada kejelasan. Pihak keluarga masih menanti titik terang Kenzie pada pihak kepolisian.

Kenzie dilaporkan hilang pada 1 September 2022 lalu, di depan rumahnya tepatnua di Dusun Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi.

Firda, ibu kandung Kenzie mengatakan Kenzie dilaporkan hilang saat pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Ketik itu Kenzie sedang bermain di halaman rumah, sedangkan Firda sedang berjualan di warung depan rumah.

Saat itu, jarak antara Kenzie dan ibunya hanya lima meter. Firda mengaku hanya berpaling sebentar dari aktivitas kenzie.

“Ya, cuma lengah sebentar saja waktu itu, terus langsung hilang,” kata Firda, Rabu (12/11/2025).

Firda menerangkan saat kejadjan ada satu orang warga mengaku yang sempat melihat Kenzie dibawa oleh seseorang dengan sepeda motor. Namun, saksi ketika itu mengira seseorang yang membawa Kenzie adalah keluarga.

“Saksi ini tidak curiga, karena dikiranya keluarga,” ujar Firda.