11 Manfaat Jambu Biji dari Buah hingga Daun, Berkhasiat untuk Kesehatan

Posted on

Jambu biji adalah salah satu buah tropis yang sudah lama dikenal masyarakat Indonesia. Selain rasa yang manis dan segar, ada banyak manfaat dari jambu biji untuk kesehatan tubuh terutama pada buah dan daunnya.

Kandungan nutrisi jambu biji sangat melimpah, mulai dari vitamin C, serat, hingga antioksidan yang tinggi. Tak hanya buah, manfaat daun jambu biji juga bisa dirasakan oleh tubuh karena mengandung banyak senyawa bioaktif yang bermanfaat.

Selain itu, masih banyak lagi manfaat jambu biji yang bisa mengobati sejumlah penyakit terutama pencernaan. Yuk, simak ulasan lengkap mengenai sederet khasiat dari daun hijau jambu biji.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji memiliki khasiat yang tak kalah hebat dibanding buahnya. Dilansir dari website Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, jambu biji (Psidium guajava L.) telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia.

Daun jambu biji terkenal ampuh untuk mengobati diare karena bersifat antimikroba yang membantu menetralkan bakteri berbahaya di usus yang menjadi pemicu diare. Nutrisi yang ada di dalamnya dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan meredakan sakit perut

Hal itu tertulis dalam hasil penelitian dari jurnal Manfaat Jambu Biji bagi Kesehatan pada Masyarakat di Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja, Kampar oleh Wiwik dan Tri.

Manfaat daun jambu biji juga terlihat dalam upaya menurunkan dan mengontrol kadar gula darah. Kandungan polifenol dalam daun ini terbukti dapat menghambat penyerapan karbohidrat di saluran cerna.

Konsumsi teh atau air rebusan daun jambu biji setelah makan dapat membantu menekan lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko.

Bagi wanita yang kerap mengalami kram perut menyakitkan saat menstruasi (dismenore), ekstrak daun jambu biji dapat menjadi solusi alami. Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak daun ini efektif mengurangi intensitas nyeri kram, bahkan hasilnya dinilai mirip dengan obat pereda nyeri tertentu. Khasiat itu juga diketahui dapat membantu meredakan kram rahim.

Daun jambu biji kaya akan antioksidan dan flavonoid, yang berperan penting dalam melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Ekstrak daunnya dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kombinasi efek ini sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular.

Daun jambu biji kerap dikaitkan dengan peningkatan jumlah trombosit, yang penting untuk pasien DBD. Senyawa bioaktif dalam ekstrak daun ini diduga mampu menghambat perkembangbiakan virus dengue. Dengan demikian, konsumsi air rebusan daun jambu biji bisa menjadi terapi pendukung untuk mempercepat proses pemulihan DBD.

Dikutip dari website Kota Madiun, jambu biji dikenal sebagai salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi, bahkan melebihi buah jeruk. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas. Asupan vitamin C yang cukup sangat esensial untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi.

Buah jambu biji merupakan sumber serat pangan yang sangat baik untuk kesehatan saluran cerna. Serat yang tinggi ini membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga efektif mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Dengan mengonsumsi jambu biji, Anda bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan serat harian dengan cara yang lezat.

Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung vitamin A dalam jumlah yang signifikan. Vitamin A dikenal sangat penting untuk kesehatan mata dan fungsi penglihatan yang optimal. Rutin mengonsumsi jambu biji dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi dan juga kulit.

Kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang terdapat dalam buah jambu biji sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi. Kalium berperan dalam menyeimbangkan kadar natrium, sehingga membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sementara itu, serat dan antioksidan turut berperan dalam mengelola kadar kolesterol jahat dalam darah.

Jambu biji terutama varietas berdaging merah muda kaya akan antioksidan kuat bernama likopen. Senyawa ini terbukti memiliki peran penting dalam menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Antioksidan ini bekerja dengan melawan stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel sehat.

Jambu biji mengandung asam folat (Vitamin B9) yang merupakan nutrisi krusial, terutama bagi ibu hamil. Asam folat berperan penting dalam mencegah cacat lahir pada bayi, khususnya pada bagian otak dan tulang belakang.

Oleh karena itu, jambu biji dapat menjadi pilihan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Secara keseluruhan, baik buah maupun daun jambu biji menawarkan khasiat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh Anda.

Berbagai penelitian telah menguatkan manfaatnya, mulai dari mengatasi diare, mengontrol gula darah, hingga menjaga kesehatan jantung. Dengan mengintegrasikan buah dan daun jambu biji ke dalam pola makan sehat, tidak hanya menikmati rasa lezatnya tetapi juga mendapatkan perlindungan nutrisi yang menyeluruh.

Itulah informasi terkait 11 manfaat jambu biji bagi kesehatan tubuh mulai dari bagian daun hingga buahnya. Semoga berguna, ya.

Artikel ini ditulis oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama

Manfaat Buah Jambu Biji bagi Kesehatan

1. Mengatasi Gangguan Pencernaan, Terutama Diare

2. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

3. Meredakan Nyeri Haid (Dismenore)

4. Menjaga Kesehatan Jantung dan Menurunkan Kolesterol

5. Berpotensi Membantu Penyembuhan Demam Berdarah Dengue (DBD)

6. Sumber Vitamin C Super untuk Daya Tahan Tubuh

7. Melancarkan Sistem Pencernaan dan Mencegah Sembelit

8. Menjaga Kesehatan Mata Berkat Kandungan Vitamin A

9. Membantu Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

10. Potensi Anti-Kanker Berkat Antioksidan Likopen

11. Kandungan Asam Folat

Bagi wanita yang kerap mengalami kram perut menyakitkan saat menstruasi (dismenore), ekstrak daun jambu biji dapat menjadi solusi alami. Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak daun ini efektif mengurangi intensitas nyeri kram, bahkan hasilnya dinilai mirip dengan obat pereda nyeri tertentu. Khasiat itu juga diketahui dapat membantu meredakan kram rahim.

Daun jambu biji kaya akan antioksidan dan flavonoid, yang berperan penting dalam melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Ekstrak daunnya dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kombinasi efek ini sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular.

Daun jambu biji kerap dikaitkan dengan peningkatan jumlah trombosit, yang penting untuk pasien DBD. Senyawa bioaktif dalam ekstrak daun ini diduga mampu menghambat perkembangbiakan virus dengue. Dengan demikian, konsumsi air rebusan daun jambu biji bisa menjadi terapi pendukung untuk mempercepat proses pemulihan DBD.

Dikutip dari website Kota Madiun, jambu biji dikenal sebagai salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi, bahkan melebihi buah jeruk. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas. Asupan vitamin C yang cukup sangat esensial untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi.

Buah jambu biji merupakan sumber serat pangan yang sangat baik untuk kesehatan saluran cerna. Serat yang tinggi ini membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga efektif mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Dengan mengonsumsi jambu biji, Anda bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan serat harian dengan cara yang lezat.

3. Meredakan Nyeri Haid (Dismenore)

4. Menjaga Kesehatan Jantung dan Menurunkan Kolesterol

5. Berpotensi Membantu Penyembuhan Demam Berdarah Dengue (DBD)

6. Sumber Vitamin C Super untuk Daya Tahan Tubuh

7. Melancarkan Sistem Pencernaan dan Mencegah Sembelit

Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung vitamin A dalam jumlah yang signifikan. Vitamin A dikenal sangat penting untuk kesehatan mata dan fungsi penglihatan yang optimal. Rutin mengonsumsi jambu biji dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi dan juga kulit.

Kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang terdapat dalam buah jambu biji sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi. Kalium berperan dalam menyeimbangkan kadar natrium, sehingga membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sementara itu, serat dan antioksidan turut berperan dalam mengelola kadar kolesterol jahat dalam darah.

Jambu biji terutama varietas berdaging merah muda kaya akan antioksidan kuat bernama likopen. Senyawa ini terbukti memiliki peran penting dalam menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Antioksidan ini bekerja dengan melawan stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel sehat.

Jambu biji mengandung asam folat (Vitamin B9) yang merupakan nutrisi krusial, terutama bagi ibu hamil. Asam folat berperan penting dalam mencegah cacat lahir pada bayi, khususnya pada bagian otak dan tulang belakang.

Oleh karena itu, jambu biji dapat menjadi pilihan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Secara keseluruhan, baik buah maupun daun jambu biji menawarkan khasiat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh Anda.

Berbagai penelitian telah menguatkan manfaatnya, mulai dari mengatasi diare, mengontrol gula darah, hingga menjaga kesehatan jantung. Dengan mengintegrasikan buah dan daun jambu biji ke dalam pola makan sehat, tidak hanya menikmati rasa lezatnya tetapi juga mendapatkan perlindungan nutrisi yang menyeluruh.

Itulah informasi terkait 11 manfaat jambu biji bagi kesehatan tubuh mulai dari bagian daun hingga buahnya. Semoga berguna, ya.

Artikel ini ditulis oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama

8. Menjaga Kesehatan Mata Berkat Kandungan Vitamin A

9. Membantu Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

10. Potensi Anti-Kanker Berkat Antioksidan Likopen

11. Kandungan Asam Folat