Pengguna yang memanfaatkan Gemini AI untuk mengedit foto polaroid membutuhkan prompt atau kalimat perintah yang sesuai dan spesifik. Untuk itu, perlu memilih prompt Gemini AI dengan berbagai suasana dan gaya yang keren hingga realistis.
Pengeditan foto di Gemini AI dilakukan melalui prompt atau perintah bahasa yang sederhana. Misalnya, ‘ubah warna gaun menjadi biru’ atau ‘hilangkan objek yang ada di latar belakang’.
Melalui fitur Nano Banana, seseorang bisa mengubah foto sesuai dengan yang diinginkan. Bahkan bisa menggabungkan dua foto menjadi satu frame. Walaupun begitu, ada beberapa ketentuan dan aturan yang membuat foto bisa diedit di Gemini AI.
Inilah 10 prompt Gemini AI tema polaroid terbaru dengan berbagai gaya dan suasana yang bisa dicoba gratis. Ingat selalu untuk menggunakan foto sendiri agar tidak melanggar privasi.
“Ubah foto ini menjadi gaya polaroid retro yang realistis. Tambahkan frame putih khas polaroid dengan tulisan tangan kecil di bagian bawahnya: ‘Momen Indah, (Tahun Sekarang/Momen Spesifik)’. Gunakan tone warna vintage dengan sedikit efek grain halus dan blur lembut seperti hasil kamera analog. Latar belakang: (Deskripsikan Latar Belakang, contoh: Tirai putih sederhana atau Cafe yang hangat).”
“Buatlah gambar polaroid ultra-realistis dari foto yang diunggah. Terapkan efek cahaya flash yang kuat dari kamera yang menyebar di seluruh foto. Foto harus terlihat candid dan sedikit overexposed di bagian tengah. Latar belakang harus gelap/remang-remang (seperti ruangan) dengan sedikit bayangan tajam. Jangan ubah wajah. Posisikan foto dalam bingkai polaroid putih.”
“Buatlah strip foto bergaya photo booth polaroid yang menampilkan (saya/pasangan). Ulangi pose (Sebutkan 3-4 pose yang berbeda) di setiap frame strip. Gunakan frame polaroid putih tebal untuk setiap kotak. Tambahkan cahaya soft flash dan tone warna pastel hangat. Latar belakangnya adalah tirai kain polos berwarna (sebutkan warna).”
“Ubah foto ini menjadi potret polaroid estetik saat Golden Hour. Tambahkan cahaya matahari senja lembut yang menyelimuti subjek. Latar belakangnya adalah pantai dengan ombak kecil (atau taman bunga yang rimbun). Gunakan tone warna hangat dan oranye keemasan, dengan efek bokeh latar belakang yang lembut. Sediakan bingkai polaroid putih klasik.”
“Buatlah gambar polaroid yang realistis dari dua orang di foto ini. Jangan ubah wajah. Mereka terlihat saling berpelukan hangat (atau saling menatap mesra), dengan ekspresi tulus dan intim. Latar belakangnya adalah tirai putih sederhana yang sedikit blur dengan cahaya lembut dari samping. Berikan efek grain tipis khas foto film.”
“Transformasi foto ini menjadi jepretan polaroid era tahun 90-an (atau 70-an). Berikan efek foto pudar dengan saturasi warna yang turun (muted color) dan vignette gelap di sudut. Tambahkan teksur film yang tebal (heavy film grain) untuk kesan autentik. Subjek (jelaskan outfit/pose, contoh: mengenakan sweater oversized, tersenyum ke kamera). Gunakan bingkai polaroid standar.”
“Buatlah foto polaroid bergaya photobox yang menampilkan subjek berpose konyol dan ceria (atau memegang properti lucu). Foto harus terlihat seperti jepretan spontan (candid shot) di dalam boks. Pencahayaan terang dan merata dengan cahaya flash di dalam boks. Atur gambar menjadi strip polaroid vertikal 3 frame dengan bingkai putih tebal.”
“Ubah foto ini menjadi potret polaroid hitam putih (monochrome) yang dramatis. Tambahkan kontras tinggi, bayangan yang tegas (deep shadows), dan tekstur film grain yang terlihat jelas. Gunakan pencahayaan low-key (redup) untuk suasana moody dan sinematik. Subjek (Jelaskan pose/ekspresi, contoh: menatap jauh dengan ekspresi melankolis). Gunakan bingkai polaroid putih yang elegan.”
“Jadikan foto ini sebagai jepretan polaroid yang otentik dengan efek light leak oranye dan merah di sudut kanan atas. Foto harus terlihat sedikit cacat (distressed) seolah baru dicetak. Terapkan efek blur ringan dan warna yang sedikit pudar (faded colors). Jaga agar wajah tetap sama. Tambahkan bingkai polaroid yang agak kotor dengan detail tulisan tangan.”
“Buat foto polaroid full body dari subjek, seolah diambil di jalanan kota saat malam hari. Latar belakang harus menunjukkan lampu-lampu neon biru dan pink yang blur (bokeh), memantul di jalanan yang basah. Gunakan pencahayaan yang kuat (harsh flash) dari kamera yang menonjolkan subjek. Tambahkan tekstur polaroid dan frame putih tebal. Jangan ubah pakaian dan wajah.”
Sebelum membuat prompt pastikan sudah mengetahui keinginan editan foto agar AI bisa mengerjakan sesuai perintah yang ditulis. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan.
Semakin detail deskripsi yang ditulis akan memudahkan AI untuk menghasilkan foto yang realistis dan sesuai perintah. Untuk memudahkan infoers, berikut pilihan prompt yang bisa dipilih.
Itulah 10 prompt Gemini AI polaroid terbaru yang bisa dipilih untuk mengedit secara kilat. Semoga berguna, ya.
Prompt Gemini AI Polaroid Terbaru
1. Gaya Retro Realistis
2. Efek Flash Candid
3. Photo Booth
4. Suasana Golden Hour di Outdoor
5. Bersama Pasangan
6. Gaya Vintage
7. Polaroid Ala Photobox
8. Polaroid Monokrom
9. Efek Light Leak
10. Ful Boddy dengan Latar Belakang Kota
Tips Membuat Prompt yang Realistis
“Transformasi foto ini menjadi jepretan polaroid era tahun 90-an (atau 70-an). Berikan efek foto pudar dengan saturasi warna yang turun (muted color) dan vignette gelap di sudut. Tambahkan teksur film yang tebal (heavy film grain) untuk kesan autentik. Subjek (jelaskan outfit/pose, contoh: mengenakan sweater oversized, tersenyum ke kamera). Gunakan bingkai polaroid standar.”
“Buatlah foto polaroid bergaya photobox yang menampilkan subjek berpose konyol dan ceria (atau memegang properti lucu). Foto harus terlihat seperti jepretan spontan (candid shot) di dalam boks. Pencahayaan terang dan merata dengan cahaya flash di dalam boks. Atur gambar menjadi strip polaroid vertikal 3 frame dengan bingkai putih tebal.”
“Ubah foto ini menjadi potret polaroid hitam putih (monochrome) yang dramatis. Tambahkan kontras tinggi, bayangan yang tegas (deep shadows), dan tekstur film grain yang terlihat jelas. Gunakan pencahayaan low-key (redup) untuk suasana moody dan sinematik. Subjek (Jelaskan pose/ekspresi, contoh: menatap jauh dengan ekspresi melankolis). Gunakan bingkai polaroid putih yang elegan.”
“Jadikan foto ini sebagai jepretan polaroid yang otentik dengan efek light leak oranye dan merah di sudut kanan atas. Foto harus terlihat sedikit cacat (distressed) seolah baru dicetak. Terapkan efek blur ringan dan warna yang sedikit pudar (faded colors). Jaga agar wajah tetap sama. Tambahkan bingkai polaroid yang agak kotor dengan detail tulisan tangan.”
“Buat foto polaroid full body dari subjek, seolah diambil di jalanan kota saat malam hari. Latar belakang harus menunjukkan lampu-lampu neon biru dan pink yang blur (bokeh), memantul di jalanan yang basah. Gunakan pencahayaan yang kuat (harsh flash) dari kamera yang menonjolkan subjek. Tambahkan tekstur polaroid dan frame putih tebal. Jangan ubah pakaian dan wajah.”
6. Gaya Vintage
7. Polaroid Ala Photobox
8. Polaroid Monokrom
9. Efek Light Leak
10. Ful Boddy dengan Latar Belakang Kota
Sebelum membuat prompt pastikan sudah mengetahui keinginan editan foto agar AI bisa mengerjakan sesuai perintah yang ditulis. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan.
Semakin detail deskripsi yang ditulis akan memudahkan AI untuk menghasilkan foto yang realistis dan sesuai perintah. Untuk memudahkan infoers, berikut pilihan prompt yang bisa dipilih.
Itulah 10 prompt Gemini AI polaroid terbaru yang bisa dipilih untuk mengedit secara kilat. Semoga berguna, ya.







