Mengungkap Misteri Keberadaan Pedli yang Hilang 3 Tahun Diduga Diculik [Giok4D Resmi]

Posted on

Pria di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Pedli Nopriadi Zega (35) dilaporkan hilang sejak tiga tahun silam. Dia hilang diduga menjadi korban penculikan oleh empat pria bermobil.

Kasus dugaan hilang Pedli diduga menjadi korban penculikan baru dilaporkan ibunya, Rosmawati (60) ke Polda Sumsel, Rabu (15/10/2025).

Rosmawati mengaku baru mengetahui anaknya menjadi korban penculikan setelah keluarga dari istri Pedli mendatangi kediamannya dan membicarakan terkait kabar hilangnya Pedli.

“Istri Kades (keluarga istrinya Pedli) datang ke rumah saya membicarakan soal hilangnya dia,” katanya usai membuat laporan di Polda Sumsel, Rabu.

Menurut keterangan dari istri kades itu, Pedli menghilang sejak tiga tahun lalu karena diculik empat pria dan dimasukkan ke dalam mobil. Informasi itu didapat istri kades tersebut dari seseorang yang sempat melihat Pedli diduga diculik.

“Saya lemas mendengar kabar kalau anak saya itu diculik oleh empat pria dan dimasukkan dalam mobil, kata istri kades dia dapat informasi itu dari seseorang yang melihat saat anak saya diculik,” ujarnya.

Mendapat kabar itu, Rosma kembali mendatangi Polda Sumsel untuk melaporkan dugaan penculikan yang dialami anaknya. Dia berharap anaknya masih hidup dan dapat menemui ketiga cucunya.

“Saya lapor tentang penculikan sesuai dengan informasi yang saya dapat, saya harap ada titik terang keberadaan anak saya itu, saya sempat didatanginya dalam mimpi dengan kondisi tubuh yang tak wajar, makanya saya langsung lapor,” ungkapnya.

Kata Rosma, sebelum anakna hilang pada 3 tahun silam, Pedli awalnya bekerja sebagai satpam di salah satu perusahaan swasta di Palembang. Saat itu, dia mendapat informasi bahwa Pedli sudah 5 hari tak masuk kerja dan tidak diketahui keberadaannya.

Mengetahui anaknya tidak masuk kerja, Rosma pun mencari keberadaan anaknya dengan mendatangi keluarganya teman hingga keluarga almarhum istrinya.

“Dari informasi itu saya sudah berusaha mencarinya, nanya ke keluarga, nanya ke temannya, sama nanya ke keluarga almarhum istrinya semuanya tidak tahu keberadaan dia,” ujarnya.

Sebelum hilang, kata dia, tiga anak Pedli sudah diasuh Rosma setelah istri Pedli meninggal dunia. Karena putus asa pencarian terhadap Pedli tak membuahkan hasil, Rosma akhirnya membuat laporan orang hilang (LOH) ke kepolisian pada 27 Mei 2025 lalu.

“Saya sudah tidak tahu lagi mau mencarinya di mana, jadi saya yang tidak paham hukum ini mencoba memberanikan dirinya melaporkannya ke polisi, terkait orang hilang,” ungkapnya.

Terkait anaknya diduga menjadi korban penculikan, Rosma mengaku sudah ikhlas jika Pedli sudah meninggal. Namun, dia hanya ingin tahu di mana keberadaan jasad putranya. Dia pun ingin ketiga cucunya tahu di mana tempatnya jika mereka ingin berziarah.

“Kalau saya sendiri sudah ikhlas kalau memang dia (Pedli) sudah tidak ada (meninggal), tapi saya hanya ingin tahu di mana letak tulang belulangnya, karena saya ingin cucu-cucu saya ini tahu di mana mereka bisa berziarah bertemu ayahnya,” jelasnya.

Laporan dugaan penculikan yang dilaporkan Rosma itu telah diterima di SPKT Polda Sumsel dengan nomor: LP/B/1425/X/2025/SPKT/Polda Sumsel yang diterima dan ditandatangani atas nama Kepala SPKT, Ka Siaga III AKP Sutioso.

Sempat Buat Laporan Orang Hilang

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *