Polisi mengambil sampel DNA keluarga dari Asril Wahyudi (28), sopir asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang ditemukan tewas terpanggang dalam tronton di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Saat ini, petugas masih menunggu hasil tes DNA tersebut untuk memastikan identitas korban.
Diketahui, korban ditemukan tewas terbakar di dalam kendaraannya truk tronton B-9098-UIU di kawasan Simpang Sidik Beringin, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (13/10/2025) dini hari.
Kasubdit Penmas Humas Polda Sumsel Kompol Putu Suryawan mengatakan saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Dia mengatakan, tes DNA dilakukan karena luka bakar 100 persen yang dialami oleh korban, maka pihak kepolisian mengambil sampel DNA (tes DNA) terhadap keluarga korban.
“Informasi dari RS Bhayangkara, orang tua dan saudara korban sudah datang ke Palembang. Untuk melakukan tes DNA, untuk memastikan kecocokan apakah benar itu (korban) keluarganya atau bukan,” katanya, Rabu (15/10/2025).
Saat ini sampel DNA dari pihak keluarga korban sudah diambil, lanjut Putu, namun untuk hasilnya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Jakarta. Tes DNA dilakukan sebab korban mengalami luka bakar 100 persen dan sudah sulit dikenali.
“Saat ini Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polda Sumsel masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolsek Tanjung Batu Iptu Iwanto Putra mengatakan jasad korban ditemukan warga bernama Agus Sugianto (35) saat melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, sambungnya, saksi melihat ada kendaraan terbakar.
“Hasil identifikasi sementara korban yang diketahui tengah membawa muatan besi dari wilayah Muara Kuang menuju Palembang. Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan forensik dan identifikasi lanjutan oleh tim Inafis Polres Ogan Ilir,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, tim inafis sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Untuk sementara, penyebab kebakaran masih kami dalami, apakah murni karena faktor teknis kendaraan atau ada indikasi tindak pidana.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Dari keterangan awal, truk yang dikemudikan korban baru saja meninggalkan lokasi bongkar muatan besi di Muara Kuang dan melanjutkan perjalanan menuju Palembang. Tak lama setelah berangkat, kendaraan tersebut diduga mengalami insiden yang berujung pada kebakaran hebat,” jelasnya.