Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sepertinya sangat serius dalam menghadirkan Sekolah Rakyat (SR) buat kebutuhan warga miskin untuk mengenyam pendidikan. Ada dua lokasi lahan yang diusulkan Pemkab buat dipertimbangkan pemerintah pusat untuk bisa dibangun Sekolah Rakyat itu.
“Jadi kita bersama dinas terkait sudah melakukan pengecekan di dua lokasi itu, kita turun meninjau langsung mana yang layak buat dibangun Sekolah Rakyat di Kabupaten Muaro Jambi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Muaro Jambi, Budi Hartono dalam keterangannya ke infoSumbagsel, Senin (28/4/2025).
Sekolah Rakyat ini juga merupakan bagian dari program Presiden Prabowo dalam menuju Indonesia Emas 2045. Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS) juga sudah menyatakan keseriusan dirinya dalam mengusulkan lahan milik Pemda itu supaya dibangun Sekolah Rakyat tersebut.
Dua lokasi lahan yang diusulkan Pemkab Muaro Jambi ini mulai dari lahan di Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan lalu lahan di Desa Tanjung Katung, Kecamatan Muaro Sebo. Kedua lokasi lahan itu juga memiliki luas masing-masing seluas 7,5 hektar dan 8,2 hektar.
“Setelah diperintahkan bapak Bupati maka kita tinjau 2 lokasi itu, dan saat peninjauan lokasi kita juga melibatkan dinas terkait mulai dari PUPR Muaro Jambi, lalu Dinas Pendidikan Muaro Jambi serta beberapa dinas terkait lainnya untuk mengawasi aspek pembangunan Sekolah Rakyat,” ujar Budi Hartono.
Hadirnya Sekolah Rakyat (SR) di Muaro Jambi ini kata Budi Hartono juga jadi harapan buat meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat terutama masyarakat miskin di Kabupaten Muaro Jambi. Sekolah Rakyat ini sebut Budi juga menjadi langkah konkret pemerintah pusat bersama Pemkab Muaro Jambi dalam memutuskan rantai kemiskinan di RI terutama di daerah Sailun Salimbai tersebut.
“Harapan kita ini dengan hadirnya Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Muaro Jambi lalu juga memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” terang Budi.
Budi menyampaikan bahwa dalam dua lokasi yang ditinjau itu sudah memiliki catatan khusus dari dinas terkait yang diikutsertakan. Nantinya catatan ini menjadi bahan buat bisa dipertimbangkan mana yang tepat dijadikan lahan pembangunan Sekolah Rakyat.
Keinginan BBS untuk segera mewujudkan Sekolah Rakyat di daerahnya tersebut juga tentunya tidak akan sia-sia. BBS tidak ingin melewati kesempatan itu lantaran bentuk memberikan pendidikan layak bagi masyarakat miskin.
“Dengan adanya komitmen ini semoga bisa meningkatkan infrastruktur pendidikan dan juga memberikan fasilitas yang memadai bagi masyarakat. Kita juga sangat berharap dengan hadirnya Sekolah Rakyat nanti di Muaro Jambi bisa memberikan manfaat yang besar terutama soal pendidikan,” kata Budi.