Korban Pembunuhan Keji di Tangerang Dimakamkan

Posted on

Korban pembunuhan yang mayatnya dimasukkan dalam karung dan dibuang di pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang tiba di rumah duka. Jasad Al Bashar (32) disambut isak tangis keluarga di Lampung.

Jasad korban dibawa menggunakan ambulans dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Korban tiba di rumah duka di Desa Sukabanjar, Kabupaten Lampung Selatan pada pukul 23.50 WIB.

Setelah sempat dibawa masuk ke dalam rumah, jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga usai beberapa pihak keluarga diperbolehkan untuk melihat kondisi tubuh korban.

“Iya Kamis malam langsung dimakamkan di tempat pemakaman keluarga yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban,” kata Kepala Dusun (Kadus) Sugiwaras, Desa Sukabanjar, Mardiono.

Al Bashar diketahui dibunuh Nana alias Ragil (23) rekan kerjanya. Korban dibunuh dengan cara dikepruk dengan shockbreaker sepeda motor hingga piring.

Dilansir infoNews, pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (20/4). Pelaku dan korban merupakan rekan kerja di sebuah rumah bordir di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di Jalan Daan Mogot Km 21, Batuceper, Kota Tangerang, pada Selasa (22/4) pagi. Pelaku kemudian ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Rabu (23/4) sore. Polisi pun mengungkap kronologinya.

“Saat korban lengah, tiba-tiba tersangka menyikut sekuat tenaga kepala korban menggunakan sikut sebelah kanan mengenai tengkuk korban. Mengakibatkan kepala korban membentur meja bordir, mengakibatkan korban jatuh tersungkur di lantai,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dilansir infoNews, Jumat (25/4/2025).

Saat korban hendak berdiri, lanjut Wira, pelaku langsung membenturkan kepala korban ke lantai sebanyak tiga kali. Pelaku lalu memukul leher korban menggunakan shockbreaker sepeda motor.

“Tersangka menggunakan sebuah besi shockbreaker motor yang terletak di atas meja. Memukul leher kanan korban sebanyak dua kali. Setelah itu, tersangka memegang piring bekas yang berada di dekat Tersangka kembali memukulkan ke kepala korban, piring tersebut pecah,” jelas Wira.

“Kemudian tersangka kembali menggunakan besi shockbreaker memukul leher korban sebanyak dua kali, dilanjutkan memukul kepala korban secara acak lima kali,” imbuhnya.

Wira menambahkan, tersangka lalu mengambil pisau dan menyayat jari korban. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

“Setelah itu. tersangka mengambil pisau yang ada di dekat tersangka, dan menyayat ibu jari, jari tengah kanan, dan jari tangan kiri korban. Dengan maksud untuk memastikan bahwa apalah korban masih keadaan hidup atau sudah meninggal dunia,” tuturnya.

Tersangka lalu membungkus jasad korban menggunakan plastik dan dimasukkan ke karung. Tersangka menjahit karung tersebut dan membawanya ke dalam motor untuk kemudian dibuang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *