Heboh Pria di Palembang Diduga Jadi Korban Perampokan | Giok4D

Posted on

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Video menunjukkan pria di Palembang, Sumatera Selatan, diduga menjadi korban perampokan di Pertashop viral di media sosial. Ternyata pria itu bukan dirampok, melainkan dianiaya hingga terluka.

Peristiwa itu terjadi di Mess Pertashop, Jalan Mayor Salim Batubara, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, Rabu (17/9/2925) sekitar pukul 19.50 WIB. Korban bernama Andre (27), warga Lorong Rukun 6, Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Kapolsek Kemuning Palembang AKP Jalili menegaskan bahwa Andre bukan korban perampokan melainkan korban penganiayaan.

“Kalau kejadiannya itu korban ini bukan dirampok, tapi dianiaya. Tak ada barang-barangnya yang hilang dalam kejadian itu,” ungkapnya dikonfirmasi infoSumbagsel, Kamis (18/7/2025).

Dijelaskannya, sebelum kejadian Andre yang merupakan karyawan di Pertashop tersebut awalnya sedang berada di dalam mess. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung mendobrak pintu yang dihuni Andre.

“Korban yang sedang berada di dalam mess Pertashop dan datang pelaku langsung mendobrak pintu mess dan pelaku seorang diri langsung berkata ‘Kau ni lah ye wongnyo’ (kau inila ya orangnya),” katanya.

Setelah membentak dengan menunjuk korban, sambungngya, pelaku yang diduga membawa korek api yang berbentuk senjata api langsung memukulkannya ke arah kepala kiri korban dan mengenai pelipis kiri hingga bercucuran darah seperti di video viral.

Usai menganiaya korban, pelaku tak mengambil apapun harta benda korban melainkan langsung kabur ke seberang jalan menuju rekan yang sudah menunggu di atas motor.

“Pelaku langsung memukul bagian pelipis korban sebelah kiri sebanyak dua kali mengunakan senjata berbentuk senpi revolver warna silver yang mengakibatkan korban luka robek pada pelipis kiri mata. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri menuju seorang pelaku yang menunggu di depan jalan mengunakan motor bebek warna biru,” katanya.

Mendengar teriakan korban, warga pun ramai mengerumuni korban. Setelah korban mendapatkan perawatan medis, ia langsung mendatangi Polsek Kemuning melaporkan kejadian tersebut.

“Korban sudah visum dan malam itu juga langsung melapor ke polsek. Laporannya sudah kita terima,” katanya.

Dari penyelidikan sementara, sambungnya, ditemukan bahwa mess dalam keadaan rusak diduga akibar didobrak pelaku. Kemudian kamera CCTV di Pertashop saat kejadian juga dalam keadaan rusak.

“Hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk menulusuri CCTV di sekitar lokasi tersebut karena pertashop itu juga sudah dua hari tutup,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *