Pemkot Palembang Minta Tradisi Makan Ngidang Dijaga-Dilestarikan

Posted on

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang meminta tradisi makan ngidang agar dijaga dan dilestarikan. Sebab, tradisi ini sudah ada sejak dulu.

Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi Kota Palembang Riza Pahlevi mengatakan pentingnya pelestarian budaya Palembang yang dimulai dari masyarakat, baik melalui kuliner maupun bahasa.

“Kita ingin kuliner (ngidang) seperti ini dapat terus lanjut, serta dapat memberi teladan dalam mengangkat budaya lokal yang ada di Sumsel, khususnya pelestarian kuliner dan bahasa dari Palembang,” katanya usai menghadiri acara Aspenku Sumsel, Sabtu (12/9/2025).

Diketahui, makan ngidang merupakan tradisi khas masyarakat Palembang yang sarat nilai kebersamaan.

Tradisi ini dilakukan secara berkelompok dengan hidangan yang disajikan dalam satu wadah besar, lalu disantap bersama-sama.

“Kami ingin mengangkat kembali tradisi lokal yang penuh makna. Makan ngidang ini bukan hanya sekadar makan bersama, tetapi juga simbol persaudaraan, kebersamaan, dan gotong royong yang harus terus kita lestarikan,” ujar Ketua Aspenku Sumsel, Yus Elisa atau yang akrab disapa Bunda Rayya, Jumat.

Bunda Rayya mengatakan setiap tahun pihaknya akan mengadakan acara seperti ini untuk menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya lokal.

“Setiap tahun kita adakan acara seperti ini, tiap event kamia (Aspenku Sumsel) selalu menngenalkan budaya lokal. Kali ini kami kenalkan budaya Palembang yaitu ngidangan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *